Pemerintah Aceh mengusulkan Rancangan Anggaran pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) Perubahan 2013 sebesar 12,3 T. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp. 618, 5 M dibandingkan dengan APBA 2013 yang besaranya Rp. 11,7 T.
Anggota Komisi E DPR Aceh Mahyaruddin Yusuf mengatakan Anggaran pada APBA Perubahan 2013 difokuskan pada bencana alam di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, ia mencontohkan penambahan paling besar diterima dinas pendidikan Aceh yang mencapai 87 Milyar, dan 75 Milyar diantaranya untuk Aceh Tengah dan Bener Meriah, dana itu antara lain digunakan untuk pengadaan mobiler sekolah-sekolah yang rusak dan pengadaan alat peraga.
“Fokus APBA Perubahan itu untuk penanggulangan bencana alam, karena 70 persennya memang ditempatkan kesana, contoh pada dinas pendidikan yang paling besar untuk pengadaan mobiler dan pengadaan alat peraga di sekolah-sekolah”ujar politisi PKS tersebut.
Mahyaruddin menambahkan saat ini kondisi pendidikan di dua kabupaten itu sudah berjalan baik, namun suasananya masih sangat memprihatinkan, karena sejumlah sekolah belum tersentuh bantuan.
Sementara itu bedasarkan data pada dinas pendidikan Aceh, sebanyak 372 gedung sekolah rusak parah di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah akibat gempa berkekuatan 6,2 SR pada Awal Juli lalu.
Bangunan sekolah yang rusak itu masing-masing di Kabupaten Aceh Tengah sebanyak 313 sekolah dan di Bener Meriah 59 sekolah.


