Dua mestro “Seumapa” yang merupakan salah satu adat kebudayaan Aceh yang digelar di jamboe apresiasi seni anjungan Kabupaten Bireuen Kamis malam 27 September 2013 di PKA IV Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh mampu menyedot perhatian ribuan pengunjung. Seumapa atau yang sering disebut seni tutur berbalas pantun dalam kebudayaan aceh itu yang biasanya dilakukan dalam menerima mempelai wanita atau pria disaat mengatar kedua mempelai.
Dua mestro tersebut yakni, Syeh Seuman Buket dan Syeh Rusli, kemampuan mereka dalam Seumapa mampu membuat ribuan pengunjung PKA 6 tertawa dan terhibur malam. Karena seumapa yang disampaikan oleh keduanya selain membahas tentang agama islam juga keduanya sesekali mencoteh dengan bahasa aceh yang kocak. Ribuan pengunjung pun tak beranjak dari anjungan Kabupaten Bireuen, untuk menikmati seumapa itu.
Seumapa berbahasa Aceh, yang dibawakan oleh syeh Rusli merupakan dari pihak mempelai pria sedangkan Syeh Seuman Buket dari pihak wanita dalam berbalas pantun sebelum mempelai pria diterima oleh pihak dari wanita. Penampilan seumpa dua mestro tersebut mendapat aplus dari pengunjung PKA 6
Dimalam ke 7 pegelaran PKA 6 , kabupaten Bireuen menyuguhkan penampilan kususnya di jamboe apresiasi seni diantaranya, Haflah Qur’an, Shalawat Badar, Seumapa, Marhaban, Penarikan undian dan Zikir Maulid ” Untuk malam ini pemkab Bireuen kusus menampilkan seni seni yang bersyiar islami ” kata Kabag Humas dan pertokoler Pemkab Bireuen, Farhan husen.