PKA Hasilkan 28 Ton Sampah Perhari

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Banda Aceh mengakui terjadinya penambahan volume sampah yang cukup signifikan selama pergelaran Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke –VI di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh. PKA ke VI yang dibuka secara resmi oleh SBY pada 20 September lalu akan di tutup pada tanggal 29 September mendatang.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banda Aceh Jalaludin mengatakan sampah yang dihasilkan dari arena PKA setiap harinya mencapai 28 ton atau sekitar 10 truk sampah, bahkan pihaknya menyiagakan lima truk sampah dan juga petugas kebersihan tambahan di lokasi PKA, namun demikian untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung pihaknya setiap hari membersihkan sampah mulai jam 06.00 pagi.

“Penambahan sampah bisa mencapai 28 ton setiap harinya, di kawasan PKA setiap saat memang ada petugas tapi fokus pembersihan itu pagi hari, karena lagi sepi jadi kita bisa masuk kesemua tempat”lanjutnya.

Jalaludin menambahkan penambahan sampah umumnya berasal dari bekas-bekas makanan, seperti ampas tebu, botol minuman, dan bekas kelapa muda.

Jalaludin menyebutkan setiap harinya kota Banda Aceh menghasilkan 180 ton sampah, namun selama pelaksanaan PKA jumlah sampah yang dihasilkan bisa lebih dari 200 ton.

Jalaludin mengajak masyarakat pengunjung untuk membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan, meskipun diakuinya tempat sampah tidak cukup, tapi warga diminta untuk tidak membuangnya dijalan.PKA hasilkan 28 ton Sampah Perhari“Karena memang kontainer yang kita siapkan selalu penuh, karena volume sampah lebih besar dari tempatnya”ujarnya lagi.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads