Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah melantikan Usman sebagai Kepala Sekretariat Wali Nanggroe atau khatibul wali dan Syaiba Ibrahim Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) yang keduanya merupakan pejabat eselon dua, di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, Rabu.
“Dengan pelantikan ini diharapkan sistem kerja menjadi lebih baik dan aparatur yang mendapatkan kepercayaan dalam menjalankan tanggungjawab secara profesional, jujur, secara adil sesuai dengan fakta integritas yang sudah diucapkan,” kata Nova.
Ia menyebutkan mutasi dan promosi atau pergantian pejabat merupakan sesuatu yang lumrah sebagai bagian dari amanah yang harus dijalankan. Dengan tunjuan bukan hanya bermakna bagi mereka yang dilantik tetapi sangat penting dalam membangunkan tim kerja.
“Maka siapapun mendapatkan kepercayaan menduduki posiai baru dia harus mampu menjawab kerja yang maksimal, adaptasi yang cepat, mengingat perjuangan untuk membangun Aceh bukanlah hal mudah. Sebuah perjuangan membangun harus kita lakukan team work yang kuat dengan kebersamaan,” ungkapnya.
Apalagi, kata Nova, jabatan Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh (MAA) dan Kepala Sekretariat Wali Nanggroe atau khatibul wali merupakan bagian dari keistimewaan Aceh yang operasionalnya mendapat dukungan dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).
“Setelah pelantikan dapat segera beradaptasi dan juga harus mampu membangun tim kerja di lembaga yang dipimpin, usai pelantikan ini segera menjalankan program,” ungkapnya. Antara