Sebanyak 99 orang mahasiswa dari Politehnik Aceh mengikuti magang angkatan pertama di luar Provinsi Aceh, mereka akan berada disana selama 6 bulan. Sementara lokasi magang tersebut tersebar di beberapa daerah antara lain di Aceh, Batam, Jakarta dan Bandung.
Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin pada pelepasan Mahasiswa magang Politeknik Aceh mengatakan diterimanya mahasiswa magang di perusahaan besar bukanlah barometer tingkat kualitas pendidikan sebuah Perguruan Tinggi, tetapi aplikasi ilmu dan skill yang dimiliki dengan menunjukkan kinerja yang baik, kreasi dan inovasi, merupakan barometer penting bagi lulusan sebuah Perguruan Tinggi.
Mawardi menambahkan konsep Magang atau Internship, sudah dikenal sejak lama, magang kerja diperlukan bagi para mahasiswa, sehingga nantinya tidak mengalami kesulitan ketika menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Sementara itu Direktur Politeknik Aceh Zainal Hanafi mengharapkan kepada seluruh Mahasiswa dapat membuktikan diri dengan mengandalkan skill yang ada, serta menjaga Almamater dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Pemerintah Kota Banda Aceh dan Ketua Yayasan Politeknik Aceh. Ramli Rasyid, beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Direktur Politeknik Aceh Zainal Hanafi, dan beberapa Perwakilan dari BUMN Aceh.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100318_fikri_Poltekkes Aceh magang ke Luar.MP3
Author: Rizal Fikri
Positon: Reporter