Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan bahwa kelompok yang mengadakan latihan militer di pegunungan Jalin, Aceh Besar, merupakan bagian dari jaringan kelompok Jemaah Islamiyah.
Kapolri menyebutkan, hingga kini polisi telah menangkap dan menewaskan 38 anggota kelompok ini di Aceh dan Pulau Jawa. Polisi masih memburu 14 buronan kelas kakap lain yang terlibat aksi pengeboman di Indonesia, di antaranya bom Hotel JW Marriot, Kedutaan Besar Austalia, dan bom Bali.
Sementara itu dalam video yang disebarkan melalui internet kelompok bersenjata yang kini diburu pihak kepolisian dipegunungan Aceh Besar itu mengaku pihaknya bukan dari jaringan Islamiah (JI) bahkan mereka mengajak anggota JI agar bergabung dengan mereka.
“Kepada ahli jamaah jangan kalian tertipu dengan dakwah yang kalian tekuni, kalian tertipu dengan yayasan makkah al mukaraamah, kalian tertipu dengan yayasan qatar. Oleh karena itu kepada seluruh anggota Jamaah Islamiah saya serukan untuk bergabung bersama kami untuk berjihad dijalan Allah”. Tandas seorang pria yang memakai seragam hitam sambil memegang senjata laras Panjang jenis AK.
Hal itu terungkap dalam video yang di edarkan bulan maret 2010 ini oleh Markaz media Al – Ufuk melalui internet.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100316_SALMAN_ADA KEMUNGKINAN KELOMPOK JALIN ADALH JI.MP3
Author: Salman Iqbal
Positon: Reporter