Kepala kepolisian negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, menyatakan para tersangka teroris yang hingga kini masih diburu aparat kepolisian di Provinsi Aceh, merupakan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Jakarta.
Kapolri menegaskan, mereka yang tertangkap, tewas dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian di Aceh adalah terkait dengan jaringan peledakan bom, antara lain JW Marriot, Rizt Carlton di Jakarta, beberapa bulan lalu.
Kepolri menegaskan bahwa kelompok itu sama sekali tak ada kaitannya dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Tapi, mereka berasal dari keluarga Jamaah Islamiyah (JI).
“Mereka adalah DPO kita, tetapi yang lain masih kita jadikan target untuk kita tangkap, karena mereka adalah ancaman bagi kita kedepan”lanjutnya.
Kapolri menambahkan Kelompok teroris di Aceh, dipimpin oleh Enceng Kurniawan dan Pura Sudarma. Keduanya tewas ditembak Jumat lalu dalam kontak tembak di depan polsek kecamatan leupung aceh besar.
Dalam kunjungannnya ke Aceh, Kapolri bersama sejumlah perwira Mabes Polri yang didampingi Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Kapolda Aceh Irjen (Pol) Aditya Warman dan Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hambali Hanafiah, mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tertembaknya dua tersangka teroris pada Jumat lalu.
http://radioantero.net/savedeposit/audio/maret 10/100316_SALMAN_KAPOLRI KE ACEH.MP3
