Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh melihat besarnya perubahan pola konsumsi masyarakat Aceh, hal itu terlihat dengan sepinya sejumlah pasar tradisional yang ada dikota Banda Aceh menjelang lebaran Idul fitri 2013.
Kepala BPS Aceh Hermanto mengatakan pemerintah harus terus berupaya untuk memangkas ekspetasi masyarakat terhadap dampak dari kenaikan BBM, pemerintah harus memastikan kepada masyarakat bahwa pasar saat ini masih aman dari kenaikan harga yang berlebihan, meskipun harus diakui bahwa ada dampak riil dari kenaikan BBM, namun pemerintah harus mencermati toleransi dari kenaikan harga.
“kami melihat ini pola konsumsi masyarakat BISA JADI sudah berubah, kemarin saya ke pasar menanyakan bahwa ini ada penurunan pembeli, masih lebih baik tahun lalu, bisa di cek tahun lalu lebih bagus”lanjutnya.
Hermanto menambahkan secara di Aceh masih cukup baik dibandingkan daerah-daerah lain di Indoensia, ia berharap dinas terkait harus terus melakukan pemantauan harga sehingga ada tindakan seperti operasi pasar jika harga sudah tidak mampu dikendalikan.
Hermanto mengakui sudah melakukan sidak harga ke pasar-pasar, dan diketahui bahwa daya beli masyarakat menjelang lebaran menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hermanto berharap perubahan pola konsumsi masyarakat bisa berdampak pada inflasi Aceh pada bulan depan yang tidak lagi terlalu tinggi.