Kepolisian daerah (Polda) Aceh akan menerjunkan 1.170 personil polisi untuk mengamankan aktifitas mudik lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah.
Hal demikian disampaikan Kapolda Aceh Irjen Polisi Herman Effendi saat menyampaikan Pers reales terkait dengan pengamanan kegiatan masyarakat pada bulan ramadhan dan persiapan hari raya Idul Fitri.
Kapolda mengatakan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-4 atau tanggal 4 Agustus 2013, sementara puncak arus balik diperkirakan pada H+5 atau tanggal 14 Agustus 2013. menurutnya pada masa itu polda aceh dan polres jajaran akan menggelar operasi ketupat tahun 2013 dengan melibatkan 1.170 personil polri, selain itu polda juga mendirikan 88 pos yang terdiri dari 51 pos pengamanan dan 37 pos pelayanan yang tersebar diseluruh Aceh.
“ pos ini akan kami gelar dari banda aceh ke perbatasan tamiang dan juga dari banda aceh ke perbatasan Aceh Singkil, kami minta juga agar masyarakat untuk berhati-hati dijalan, jangan bonceng berlebihan apa lagi bawa barang banyak”
Herman menambahkan kepolisian daerah Aceh juga sudah memetakan sejumlah ancaman yang mungkin terjadi menjelang idul Fitri, seperti ancaman Terorisme/terror bom, sabotase, penjualan petasan, dan sejumlah aksi kriminalitas,
Selain itu polda juga memetakan kemungkinan-kemungkinan terjadinya peningkatkan harga kebutuhan pangan, peningkatan kebutuhan BBM, kemacetanb dan kecelakaan lalulintas serta kericuhan yang ditimbulkan dari pembagian Zakat.
Kapolda menghimbau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati dalam perjanlanan serta memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong untuk dilaporkan kepada tetangga terdekat maupun kepada pihak kepolisian terdekat.
Kapolda juga mewajibkan kepada para Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat yang melakukan mudik diwilayah sesuai dengan tanggungjawab masing-masing.
