Seribuan pengungsi gempa Aceh masih kesulitan mendapatkan air bersih. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Aceh Tengah Subhan Sahara mengatakan, ini terjadi lantaran sungai yang dekat lokasi pengungsian airnya keruh akibat longsor.
Namun ia mengklaim pihaknya sudah berkoordinasi dengan PDAM setempat untuk memasok air bersih kepada warga pengungsi. Selain air bersih, pengungsi juga kekurangan tenda berukuran besar.
“Ada juga di beberapa titik (yang kekurangan air bersih-red). Tapi kami sudah meminta kepada pihak PDAM untuk mendistribusikan air bersih ke lokasi-lokasi itu. (Selain air bersih, apalagi yang diperlukan oleh warga?) Banyak. Terutama tenda yang berukuran besar. Yang mampu menampung 10-15 orang,” katanya saat dihubungi KBR68H.
Kepala BPBD Aceh Tengah Subhan Sahara mencatat jumlah pengungsi mencapai 7 ribu lebih yang tersebar di beberapa wilayah.
Sebelumnya, delapan orang dinyatakan hilang menyusul gempa 6,2 Skala Ricther di Nanggroe Aceh Darussalam. Hingga kini, petugas masih terus mencari delapan orang yang hilang tersebut di sisa reruntuhan bangunan. Selain itu, jumlah korban tewas juga bertambah menjadi 35.(portalkbr.com)
