Sebanyak 102 Peserta calon petugas dari Aceh yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan petugas non kloter PPIH Arab Saudi mengikuti tes kompetensi Calon Petugas Haji 2019 tahap II dengan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT) di Aula Arafah, Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Selasa (05/03).
Peserta yang mengikuti ujian tahap kedua ini adalah peserta yang lulus pada ujian tahap pertama pada Senin, 25 Februari lalu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, H M Daud Pakeh diwakili Kabag TU, H Saifuddin menyampaikan bahwa kegiatan rekruitmen calon petugas haji ini sangat penting untuk mempersiapkan petugas-petugas yang handal dan profesional.
“Pelaksanan tes sangat penting untuk merekrut petugas terbaik, sehingga betul-betul dilaksanakan secara objektif, transparan dan akuntabel melalui beberapa tahapan, ” ucap Saifuddin.
Ia menyebutkan bahwa seluruh calon peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Seluruh pihak terkait hendaknya bersifat sportif dan konsisten serta mengutamakan profesionalitas dalam seleksi ini,” urainya.
Kepada peserta yang lolos dalam seleksi, kami harapkan segera mempersiapkan diri karena masih ada proses selanjutnya yang akan menentukan keputusan akhir sebagai petugas yang diamanahkan, karena ini adalah panggilan ke tanah suci, lanjutnya.
“Dalam rangka mencari petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik, perlu dilakukan rekruitmen calon petugas haji TPHI, TPIHI dan PPIH Arab Saudi melalui seleksi administrasi, seleksi kompetensi dan praktek dengan sistem Computer Assisted Test,” ujarnya.
Sementara Kabid PHU, H Samhudi, mengatakan peserta yang ikut tahap 2 ini berjumlah 102 orang, masing-masing formasi, yaitu TPHI 36 orang, TPIHI 30 orang, PPIH Arab Saudi Pelayanan Ibadah 6 orang, PPIH Arab Saudi Pelayanan konsumsi 10 orang, PPIH Arab Saudi Pelayanan Akomodasi 5 orang, PPIH Arab Saudi Pelayanan tranportasi 10 orang dan Siskohat 5 orang.
Pelaksanaan tes CAT, wawancara dan Praktik bagi calon petugas Haji 2018 di awasi langsung oleh Tim Itjen Kemenag RI dan tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pelaksanaan ujian seleksi calon petugas haji di Aceh diawasi langsung tim dari Kemenag RI yaitu staf khusus Menag Hadi Rahman, staf ahli Menag Oman Fathurrahman dan mewakili Dirjen PHU Kemenag RI Tawwabin.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Kemenag menyerahkan Naskah soal wawancara yang masih tersegel kepada Kabag TU yang disaksikan oleh Kabid PHU, Tim Itjen dan seluruh peserta ujian.
Tes CAT dilaksanakan dengan waktu 90 menit, kemudian dilanjutkan dengan wawancara dan praktik.
Sebelum pelaksanaan ujian, panitia juga menjelaskan tentang tata tertib ujian dan cara menggunakan aplikasi CAT haji.
Seperti diketahui, pada tahun ini Kemenag Aceh mendapat jatah 29 orang petugas Haji, dengan rincian 11 petugas TPHI, 11 petugas TPIHI dan 7 petugas PPIH Arab Saudi.
