Mantan Panglima GAM Wilayah Linge Fauzan Azima membantah pernyataan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak dan Cawapres Sandiaga Uno terkait lahan Prabowo di Aceh dikuasai oleh eks GAM.
“Saya adalah mantan Panglima GAM Wilayah Linge, yang meliputi teritorial Aceh Tengah dan Bener Meriah. Di mana lahan berupa Hutan Tanaman Industri milik Calon Presiden, Prabowo berada,” ujar Fauzan Azima, Selasa ( 19/02).
Fauzan menegaskan bahwasanya pernyataan Dahnil dan Sandiaga yang menyatakan bahwa lahan Prabowo dimanfaatkan dan dikuasai oleh eks GAM adalah dusta.
Fauzan mengaku, dia bersama 102 eks Pasukan GAM Wilayah Linge sama sekali tidak ada niat apalagi ingin menguasai lahan milik Prabowo. Fauzan mengaku tahu benar siapa saja yang pernah menjadi pasukan GAM dan keluarga dari pasukan GAM, dan kata dia tidak ada satupun dari mereka yang menduduki tanah milik Prabowo.
“Sungguh perbuatan yang tidak terpuji, calon pemimpin bangsa menyusun bata-bata untuk membangun dusta dengan cara mengkambinghitamkan eks GAM,” ujarnya lagi.
“Kami tahu peraturan yang berlaku di negeri ini. Kami tahu pula bahwa menguasai lahan dengan tidak sah adalah pelanggaran,” lanjutnya.
Namun demikian Fauzan mengakui bahwa pihaknya sedang memperjuangkan agar seluruh HTI THL segera dikembalikan kepada Hutan Adat Gayo, akan tetapi pihaknya masih menghormati konsesi THL yang mendapat perpanjangan selama 35 tahun. Meskipun menurutnya keberadaan THL tidak ada manfaatnya bagi masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Bahkan kata Fauzan, ada kemungkinan juga THL tersebut tidak bermanfaat dan menjadi beban bagi Prabowo sendiri. Indikasinya kata dia karena ada keinginan Prabowo menjual seluruh sahamnya di THL yang berjumlah 60 persen kepada konsorsium asing, PT. Floresta. Sedangkan sisanya 40 persen saham THL adalah milik Inhutani.
“Pesan kami, tidak salah berambisi, tetapi jangan sampai mengalahkan moralitas. Silahkan punya cita-cita tinggi tetapi jangan merendahkan atau mengkambinghitamkan pihak lain dengan dusta,” tutup Fauzan.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan lahan yang dikelola Prabowo banyak dikelola untuk membuka banyak lapangan kerja. Lahan yang dikelola Prabowo di Aceh misalnya, Sandi mengungkapkan banyak digunakan aktivis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Senada dengan Sandiaga, Dahnil juga menyebut lahan Prabowo di Aceh digunakan eks kombatan GAM. Bahkan, usai debat capres, Dahnil mengaku dihubungi salah seorang mantan anggota GAM yang kecewa atas pernyataan capres Jokowi yang menyinggung lahan milik perusahaan Prabowo Subianto.
“Mereka menyatakan, ‘Mas, kami ini marah, kami kecewa dengan statement dan tuduhan Pak Jokowi.’ Kenapa? Karena bagi mereka justru tanah yang di-HGU-kan kepada Pak Prabowo itu digunakan sepenuhnya untuk masyarakat. Kombatan GAM di Aceh itu banyak memanfaatkan tanah-tanah itu atas izin Pak Prabowo,” ucap Dahnil kepada wartawan di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/2).