Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh menolak kenaikan harga BBM yang diwacanakan Pemerintah pada bulan Juni ini. Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Aceh, H. Ghufran Zainal Abidin, MA di sela-sela acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS di Permata Hati Training Center, Aceh Besar, Sabtu (1/6/2013).
Ia menegaskan bahwa Seluruh DPD PKS Aceh mendukung keputusan DPP PKS Aceh yang menolak kenaikan harga BBM.
“Seluruh pengurus DPD PKS seluruh Aceh yang hadir dalam Rakerwil PKS sepakat menolak kanaikan harga BBM, setelah memperhatikan banyaknya aspirasi masyarakat yang menolak, soalnya mereka lebih dekat dengan rakyat jadi lebih tau kondisi di lapangan,” ujar Ghufran
Ia juga menambahkan bahwa sudah menjadi kebiasaan kalau harga BBM naik, harga barang akan ikut naik, sementara daya beli masyarakat tidak meningkat. “Ekonomi masyarakat Aceh masih sulit, jadi jangan bebani dengan kenaikan berbagai harga barang sebagai efek dari kenaikan harga BBM,” pinta Ghufran.
Ia menyarankan supaya Pemerintah mencari solusi masalah BBM tanpa harus menaikkan harga. “Pemerintah harus mencari solusi lain mengatasi subsidi BBM, tidak dengan menaikkan harga,” tegasnya.
Ghufran juga melanjutkan bahwa menaikkan harga BBM merupakan salah satu wujud kegagalan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan energi di Indonesia. “Pasti banyak cara dalam menyelesaikan masalah energi tanpa harus menaikkan harga BBM yang efeknya akan memberatkan masyarakat luas, kegagalan Pemerintah dalam menyelesaikan persoalan energi di Indonesia tidak boleh dibebankan pada rakyat,” pungkasnya.