Kepala Biro Ekonomi pemerintah Aceh Sofyan berharap PT Pelindo dan PT Alkan Abadi yang sudah menandatangani kerjasama dengan pemerintah Aceh untuk segera merealisasikannya, karena pengguna jasa di Aceh sudah ada, seperti PT Semen Andalas Indonesia (SAI) yang siap mendistrubusikan Semen ke luar Aceh melalui pelabuhan Peti kemas Malahayati Aceh Besar.
Sofyan mengatakan selain PT SAI, juga sudah ada salah satu perusahaan maind dealer honda yang ingin melakukan perakitan Honda di Aceh, dengan memanfaatkan pelabuhan peti kemas, jika itu direalisasikan menurut Sofyan akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat Aceh.
“ini kan komitmen antara pelindo dan Alkan, karena pemakai jasa sudah ada dan sudah komitmen seperti PT SAI yang siap distribusi semen dengan memanfaatkan pelabuhan peti kemas”lanjutnya.
Sofyan berharap baik pihak Pelindo maupun eksportir untuk terus mempersiapkan diri sehingga rencana operasional pelabuhan peti kemas bisa segera diwujudkan.
Sementara itu sebelumnya Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan Letak provinsi Aceh yang sangat startegis di perairan selat malaka selama masih kurang di optimalkan oleh pemerintah Aceh. Seharusnya pelabuhan Malahayati yang ada di Aceh Besar sangat potensial untuk pengembangan sistem angkutan peti kemas.
Zaini mengatakan ada banyak kelebihan yang akan diperoleh dengan pengembangan sistem angkutan peti kemas, antara lain Proses bongkar muat akan lebih cepat, biaya transportasi lebih murah, kapasitas angkut lebih besar dan barang terjamin lebih aman.