Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2018, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Provinsi Aceh, menggelar Bakti Sosial (Baksos) dengan mengunjungi Panti Asuhan dan Panti Jompo, Jumat (14/9/2018).
Kunjungan rombongan tersebut dipimpin Kepala BPTD Wilayah I Aceh, Buang Turasno ATD, diawali kunjungan nya ke panti asuhan Nirmala, di kawasan Jalan Panglima Nyak makam, Gampong Kota Baru Kecamatan Kuta Alam.
Kedatangan kepala BPTD bersama para kasie dan stafnya ke panti asuhan Nirmala disambut oleh kepala UPTD Panti Asuhan Nirmala, Salmia dan para anak panti.
Dihadapan Rombongan BPTD Aceh, Salmia menyampaikan keluhan para anak panti asuhan binaannya, bahwa mereka yang berada di panti ini berjumlah 100 orang yang dominasi anak yatim, dan yatim piatu dari Kota Banda Aceh, dimana keseharian mereka ini adalah sekolah dan malam mengaji .
Sementara untuk pergi kesekolah, mereka ini kekurangan alat transportasi, dimana di panti asuhan Nirmala tersebut ada yang pergi ke sekolah di SMK di Lhong Raya sebanyak 30 orang sementara yang lainnya ada yang di SD dan SMP. Untuk alat transportasi saat ini hanya memiliki satu unit minibus untuk mengantar anak sekolah yang hanya muat 15 siswa sekali antar.
“Terkadang mereka terlambat sampai ke sekolah dikarenakan mobil cuma satu. Untuk itu, kami berharap dibantu satu unit bus untuk anak panti untuk kelancaran bersekolah,” pintanya.
Kepala BPTD Wilayah I-Provinsi Aceh, Buang Turasno, mengatakan kegiatan baksos ini merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Harhubnas tahun 2018 yang puncaknya diperingati pada tanggal 17 September 2018 mendatang.
Serangkaian kegiatan intern yang telah dilakukan seperti kegiatan olahraga dan beberapa kegiatan lainnya. Selain kegiatan itu, Kami dari BPTD Wilayah 1 Aceh juga ingin berbakti kepada sesama pada hari ini baksos dilakukan bersama anak yatim piatu di panti asuhan Nirmala dan panti jompo Seujahtera Geunaseh Sayang.
Sementara itu, terkait permintaan kepada UPTD Panti Asuhan Nirmala, Buang Turasno mengatakan pihaknya akan memperjuangkan keinginan anak-anak panti asuhan untuk memperoleh kendaraan transportasi nanti ke kementrian perhubungan RI.
Setiap tahun Kementerian Perhubungan mengadakan program bantuan bus, seperti halnya Trans kutaraja, dirinya sendiri ikut memperjuangkannya pada tahun 2015 sehingga hasil mendapatkan 25 bus dan 5 unit lainnya.
Tahun 2018 ini hampir berakhir, namun kami dari BPTD akan mengusulkan sesuai dengan permintaan ibu yayasan tersebut. “Kami mendukung dan akan membantu mengusulkan bahwa ini sangat diperlukan, paling tidak nanti jika ada pengadaan mobil bus, syukur-syukur tahun ini, paling tidak tahun depan di perioritaskan,” ujarnya.
Tambahnya, Buang Turasno dari BPTD Wilayah 1 Aceh secara kedinasan kami akan melakukan surat menyurat, dan kalau ke Jakarta kami akan melakukan loby ke kementrian untuk keinginan para anak-anak panti.
Baksos tersebut dilanjutkan dengan mengunjungi panti Jompo Seujahtera Geunaseh Sayang di kawasan Ulee Kareng, dihadapan para lansia Buang Turasno menyampaikan tujuannya untuk bersilaturahmi dengan kakek nenek yang ada di panti jompo ini.
Dihadapan lansia Buang Turasno juga menyampaikan bahwa BPTD ini yang menangani masalah transportasi di Aceh di bawah kementerian Perhubungan. Dimana nantinya jika para kakek nenek ini ingin jalan-jalan naik bus, dapat menghubungi pihaknya mungkin para kakek ini agar tidak jenuh berada di panti setiap hari.