Dinas pertanian dan tanaman pangan mengandalkan enam daerah di Aceh untuk mengejar target produksi padi pada tahun 2013.
Ke enam daerah tersebut masing-masing kabupaten Aceh Besar, kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan kabupaten Bireun, sementara untuk barat selatan pemerintah Aceh masih mengandalkan Aceh Barat Daya dan Nagan Raya.
Kepala dinas pertanian dan tanaman pangan Aceh Razali Adami mengatakan pada tahun ini pihaknya membantuk pertanian organik sebanyak 10 ribu hektar dengan model SRI, dan bantuan tersebut setiap tahunnya akan terus diperbesar,menurutnya sistem SRI digunakan karena dampak dari penggunaaan pestisida sangat besar sehingga petani diarahkan untuk menanam padi organik.
“ini karena efek penggunaan pestisida sehingga kita mulai galkkan penggunaan padi organik”lanjutnya.
Razali menambahkan pada tahun 2013 target produksi padi di Aceh mencapai 2 juta Ton dengan luas tanam diperkirakan mencapai 438 ribu hektar. Menurut razali target tersebut sangat realistis melihat realisasi produksi tahun sebelumnya.
‘jika sarananya bisa lebih baik maka targetnya bisa jadi kita naikkan lagi”tambahnya lagi.
Razali menjelaskan sasaran dari pembangunan pertanian tersebut bertujuan untuk mensejahtrakan masyarakat Aceh.
Selain itu menurut razali pada tanggal 19 mendatang Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, akan menyalurkan bantuan 125 ribu Kg benih padi non hibrida untuk ditanam di lahan seluas 5.000 hektare (Ha) di Kecamatan Baktiya, Seuneuddon, dan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.