Gempa berkekuatan 6,0 skala richter yang mengguncang Aceh selasa pagi menyebabkan satu orang warga di Kabupaten pidie meninggal dunia, delapan orang luka parah dan enam orang lainnya menglami luka-luka ringan.
Selain itu sejumlah bangunan rusak parah di Kecamatan Mane dan kecamatan Tangse Kabupaten Pidie.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan bedasarkan informasi dari Badan penanggulangan Bencana Aceh(BPBA) korban meninggal bernama Tuti Rahmi berumur 9 tahun, Zaini meminta kepada BPBA Aceh dan dinas Sosial Aceh untuk memprioritaskan korban yang rumah rusak terlebih dahulu dengan menyiapkan hunian sementara, serta kecukupan makanan.
“pastikan agar mereka ada hunian dulu untuk sementara ini”lanjutnya.
Sementara itu Bupati Pidie Sarjani Abdullah melalui pesan Blackberry Messenger merincikan 10 unit rumah rusak parah, dua unit masjid rusak parah, masing-masing di Desa Alue Landong dan di Desa Lutueng.
Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 6.0 Skala Richter terjadi pada pukul 05.22 WIB. Gempa berpusat di 5,49 Lintang Utara dan 95,21 Bujur Timur, 15 Kilometer Barat Daya Kota Banda Aceh. Kedalaman gempa 84 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Selang 25 menit kemudian gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter kembali mengguncang Aceh, gempa tersebut berada pada tempat yang hampir sama dengan gempa pertama namn pada kedalaman 16 kilometer.