Dalam dunia kuliner, gula Aren bukan sekadar pemanis biasa, produk ini telah menjadi incaran konsumen baik dalam negeri hingga mancanegara.
Pantas saja produk gula aren menjadi primadona dikancah International ternyata memiliki citarasa dan aroma yang unik juga kaya akan manfaatnya.
Tapi! Apa benar ya? Menjawab rasa penasaran ini, kita ulas lebih dalam salah satu produk UMKM binaan dari BSI Aceh, Gula Jok Aceh.
Sesuai namanya, Gula Jok Aceh ini merupakan gula yang dibuat dari air Nira, diolah dengan proses yang panjang dan masih tradisional tapi tetap berkualitas, “Bukan dari nira Tebu atau nira Kelapa tapi 100 persen dari nira Aren tanpa campuran bahan lain” kata Hana, pemilik Brand Gula Jok Aceh ini.
Memiliki nutrisi baik seperti vitamin B, Kalium, Magnesium, dan zat besi juga kandungan Glikemik Indeks (IG) yang lebih rendah dibanding gula pasir menjadikan gula aren sebagai pemanis yang aman dikonsumsi untuk pasien diabetes dan pilihan yang tepat untuk pegiat hidup sehat.
“Glikemik indeks berkisar 10-100, semakin rendah semakin baik. Gula Aren kandungan glikemik 35 lebih rendah dari pada gula kristal yang berada diangka 90” sebutnya.
Ia menambahkan “Disamping glikemik rendah, gula aren juga aman bagi pasien DM, kolesterol juga penyakit jantung, saat dikonsumsi utuh tidak menyisakan rasa seret ditenggorokan.
Dibalik manisnya Gula Jok Aceh tentu juga memiliki cerita bermakna saat memutuskan memulai bisnis ini hingga berakhir manis karena menjadi salah satu finalis dalam ajang Aceh Muslim Preneur (AMP) yang diadakan oleh BSI Aceh pada tahun 2023 lalu.
Hana membagikan ceritanya, “2021 masih Covid dan angka penderitanya masih tinggi-tingginya, saat itu kita juga masih mahasiswa Kimia yang mendapat tugas Kewirausahaan, jadi bersama lima teman lainnya, kami ingin menghadirkan inovasi sehat.
“Ternyata potensi pasien DM dan Kolesterol untuk terpapar Covid lebih tinggi dibanding kita yang sehat, dan gula adalah salah satu alasannya karena dapat membuat kondisi kesehatan mereka menurun, jadi kita baca jurnal-jurnal dan mendapati gula Aren kadar glikemik paling rendah dibanding gula kelapa apalagi gula pasir ya” tegasnya.
Kepedulian akan tingginya angka penderita Diabetes yang dapat terdampak Covid-19 kala itu, menjadi pemicu Hana dan teman-temannya untuk menghadirkan solusi dan ingin menjadikan gula Aren sebagai alternatif sehat selain gula pasir.
“Padahal kan lebih sehat ya, gula aren ini masih dianggap tidak praktis dalam penyajiannya, jadi bagaimana kita bisa menjadikan gula aren ini menjadi diminati dan praktis dan akhirnya kami berinovasi membuat gula Aren ke dalam bentuk seperti gula bera atau semut karena” kata Hana.
Ia melanjutkan “Proses produksinya masih kita lakukan sendiri, kita buatnya ngga nol dari air nira tapi yang udah setengah jadi, mengental. Kalau dari awal makan waktu lebih lama dan biaya juga. Jadi bahan bakunya diambil dari Aceh Besar selanjutnya diproses menjadi gula aren semut,”
“Menjadi salah satu finalis dalam ajang AMP 2023, membuka peluang bagi Gula Jok Aceh untuk mengembangkan bisnis ini dan menjangkau pasar lebih luas karena dukungan yang diberikan oleh BSI Aceh dalam pendanaan, pendampingan, promosi hingga koneksi.
“Produk kita ada 2 rasa, original dan jahe juga dalam dua bentuk kemasan, jar dan pouch. Selain melakukan promosi secara offline seperti bermitra dengan toko, ikut bazar dan dari mulut ke mulut juga secara online di Instagram @gulajoek_aceh. Benefit BSI AMP 2023 juga membawa gula Jok Aceh dikenal secara luas dan ke depan kita berencana akan bekerjasama dengan pengusaha kedai kopi juga,” tutup Hana.