393 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-02 diberangkatkan ke Madinah, Kamis (25/05/2023) 2023 melalui bandar udara Sultan Iskandar Muda (BTJ).
Jemaah yang terdiri dari 153 laki-laki dan 240 perempuan tersebut diberangkatkan dengan pesawat 777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia pada jam 06.24 WIB menuju bandar udara Prince Mohammed bin Abdulaziz (MED) Madinah.
“Kloter kedua jemaah haji kita alhamdulillah sudah berangkat ke Madinah, tadi pagi pukul 06.24 WIB,” kata Azhari, Ketua PPIH Embarkasi Aceh.
393 jemaah kloter 02 tersebut berasal dari Kabupaten Pidie sebanyak 187 jemaah, Aceh Besar 24 jemaah dan Kota Langsa 174 jemaah.
Dalam kloter itu, kata Azhari, jemaah tertua berumur 97 tahun asal Kabupaten Pidie atas nama Ahmad Mahmud Thaeb bin Mahmud Taib, sedangkan yang termuda berasal dari Kota Langsa atas nama Muhammad Zaki bin Muhammad Yunus Ibrahim dengan usia 21 tahun.
Sementara itu, 393 jemaah haji kloter pertama sudah tiba di Madinah, Rabu, 24 Mei 2023 jam 11.29 waktu setempat.
Selama di Madinah, jemaah akan melaksanakan salat arbain. Arbain adalah melaksanakan salat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi Madinah, secara berjamaah berturut-turut tanpa terputus.
Arbain biasanya dimulai pada waktu salat pertama sejak kedatangan dari bandara MED Madinah ke pemondokan.
Diminta Fokus Ibadah dan Jaga Kesehatan
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari selaku ketua PPIH Embarkasi Aceh mengingatkan jemaah calon haji asal Aceh untuk fokus beribadah dan mengurangi kegiatan di luar rukun dan wajib haji.
Hal itu disampaikan Azhari mengingat perubahan suhu udara Aceh dengan Arab Saudi, apalagi pada musim haji ini lumayan panas.
“Fokuslah beribadah kurangi belanja-belanja, dan jalan-jalan agar stamina kita tetap fit dan bisa melaksanakan rukun haji. Terutama jamaah lanjut usia jangan memaksakan diri mengejar amaliah sunat yang dapat memudharatkan, fokus untuk puncak ibadah haji,” ungkap Azhari.
Menurut Azhari, menjadi jemaah haji merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dengan melaksanakan ibadah-ibadah.
Azhari menambahkan, pelaksanaan ibadah haji adalah sebagai bentuk ketaatan terhadap perintah agama dan pemenuhan rukun Islam ke lima, bukan untuk menaikkan status sosial atau sekadar pamer kesalihan, bukan karena gengsi dan riya.
“Luruskan niat dan fokus pada hal yang substantif selama berhaji. Kemudian menjaga kesehatan, membersihkan jiwa dan menata diri. Selama di Tanah Suci, fokuskan pikiran dan energi untuk melakukan rukun haji dan wajib haji secara khusyuk, dan kami mohon doa bapak ibu semua untuk mendoakan Aceh dan negara kita, ” katanya.
Mantan Kabid Urais Kanwil Kemenag Aceh itu menjelaskan, saat pelaksanaan ibadah haji para jemaah juga diharapkan dapat saling membantu, mengingat tahun ini juga banyak jemaah haji lanjut usia.
“Wabil khusus jemaah haji kita tahun ini, sebagian jemaah haji merupakan lansia yang membutuhkan bantuan dan keringanan tangan dari yang lebih muda. Sejatinya sebagai jemaah haji dituntut untuk memiliki sikap peduli,” ujar Azhari
Selain itu, Azhari juga mendoakan jemaah semoga menjadi haji yang mabrur, sehat dan juga berkah.
“Semoga dimudahkan segalanya sehingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian manasik haji tahun ini. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji mabrur dan maqbul. Aamiin. Aamiin ya Rabb,” ujar Azhari.
Seperti diketahui jemaah haji kloter pertama telah mendarat di Bandar Udara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED) Madinah jam 11.29 waktu setempat, Rabu, 24 Mei 2023.
Selama di Madinah, jamaah haji Aceh tersebut akan menetap di sektor, mereka akan melaksanakan beberapa kegiatan, seperti shalat Arbain, ziarah ke Raudhah, ziarah makam Rasulullah SAW, Masjid Quba dan juga berziarah ke sejumlah tempat bersejarah.