Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar mengunjungi Gampong Lampulo Kecamatan Kuta Alam. Kunjungan pimpinan dewan kota itu diterima langsung oleh Keuchik Gampong Lampulo, Alta Zaini di ruang kerjanya.
Di sela-sela kunjungan itu, Farid turut berdiskusi terkait pelayanan di kantor Keuchik. Kemudian terkait pengelolaan dana gampong, serta kendala yang dihadapi aparatur gampong dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini saya mendengar berbagai masukan dari Pak Keuchik, serta keluhan pelayanan masyarakat. Keluhan ini akan kami teruskan ke dewan sebagai bagian advokasi sekaligus ranah untuk mengambil kebijakan bagi Pemko Banda Aceh,” kata Farid.
Kemudian, Farid juga mengapresiasi Keuchik Lampulo yang sudah meluncurkan program kartu Kasipulot (Kartu Administrasi Lampulo Tertib). Menurutnya hal itu salah satu inovasi yang dilakulan Keuchik Alta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam pengurusan surat menyurat.
“Kami mengapresiasi program Keuchik Alta Zaini terkait kartu Kasipulot yang turut saya hadiri saat peluncurannya. Ini merupakan salah satu kemudahan bagi warga dan upaya tertib administrasi dalam suatu gampong,” kata Farid yang juga Ketua DPD PKS Banda Aceh ini.
Menurut Farid, jika warga sudah memiliki kemudahan dalam hal pelayanan, berarti itu merupakan nilai plus serta langkah awal terciptanya suatu pelayanan untuk pemerintahan di gampong. Pemerintahan gampong merupakan perpanjangan tangan dari pemko sehingga memiliki peranan yang sangat strategis dalam memperbaiki citra pelayanan publik Pemko Banda Aceh.
Oleh karenanya, DPRK Banda Aceh, kata Farid juga terus mendorong Pemko Banda Aceh mengakomodir segala kebijakan yang memberikan azas manfaat kepada warga kota Banda Aceh. Baik dari sisi pengalokasian anggaran maupun program kerja tingkat gampong lainnya.
“Kami terus menerima masukan dan keluhan warga, untuk diadvokasi ke tingkat legislatif tentunya, serta menjadi bahan evaluasi bagi Pemko Banda Aceh, jikalau ada masalah dan kendala yang mesti segera dibenah, apalagi terkait pelayanan bagi warga gampong,” tutur Farid Nyak Umar.
Sementara itu, Kechik Alta Zaini turut berterima kasih kepada Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar yang sedia mendengar dan berdiskusi terkait kondisi dan situasi Gampong Lampulo.
Dia juga menyebutkan beberapa masalah di gampong terkait pengelolaan APBG seperti alokasi bagi hasil retribusi (BHR) dan bagi hasil pajak (BHP), dana revolving gampong pada LKMS Mahirah Muamalah, jerih payah aparatur gampong, serta penyediaan seragam bagi aparatur gampong.
“Kami berharap kepada Ketua DPRK Banda Aceh agar keluh kesah gampong kami didengar dan mendapat solusi oleh Pemko Banda Aceh, sehingga masyarakat nanti dapat terlayani secara maksimal. Sebab gampong merupakan ujung tombak pemerintah kota,” pungkas Alta Zaini yang juga Ketua Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (Asokulam).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Lueng Bata, Iptu Suriya, Sekdes Lampulo serta aparatur gampong lainnya.