Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar meninjau usaha pengembangan pekarangan pangan yang dilakukan oleh kelompok wanita tani (KWT) Banna Tani di gampong Kota Baru, kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Jumat (16/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Farid mendukung dan mengapresiasi program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh kelompok tani tersebut. Menurutnya hal itu merupakan kegiatan yang sangat baik, karena memanfaatkan lahan untuk menanam sayuran seperti pak coy, kailan, kangkung, daun slada, dan lain sebagainya guna mendongkrak perekonomian warga.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Banna Tani ini. Karena ibu-ibu berusaha memanfaatkan lahan yang terbatas untuk kegiatan produktif yang bisa menambah pendapatan keluarga,” kata Farid.
Farid berharap ke depan program tersebut dapat dikembangkan lagi agar ada nilai tambah (value added) dari hasil produk yang ditanam itu. Seperti sayuran kangkung, yang juga bisa diolah menjadi cemilan seperti dijadikan rendang kangkung atau gorengan, bunga telang bisa dijadukan syrup telang dan lain sebagainya.
“Kita berharap KWT ini programnya dapat terus berkembang dan bisa menjadi pioner di kecamatan Kuta Alam sehingga hasil dari tanaman ini bisa dipasarkan, dan DPRK bersama pemko tentu sangat mendukung ketahanan pangan seperti ini,” ujarnya.
Sementara Ketua KWT Banna Tani, Noor Azlinda Aldani mengatakan pihaknya sangat senang dengan adanya kunjungan Ketua DPRK Banda Aceh yang sudah memotivasi kelompok tani yang ia pimpin. Dia juga berharap, program pengembangan ketahanan pangan itu dapat terus berlanjut.
“Semoga ibu-ibu disini dapat termotivasi, terinspirasi lagi dan tentunya lebih bersemangat untuk mewujudkan ketahanan pangan di gampong Kota Baru,” pungkasnya.