Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menyerahkan bantuan berupa peralatan kesenian kepada Sanggar Seni Chit Ka Geunta, Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Rabu (14/12/2022).
Penyerahan peralatan kesenian berupa rapa-i, seurune kale, dan gendang tersebut berlangsung di Sekretariat Sanggar Seni Chit Ka Geunta di Jalan Tue Pineng Gampong Beurawe, diterima langsung pembina sanggar Drs Tarimin. Ketua DPRK juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sulaiman Bakry.
“Alhamdulillah, pada hari ini saya bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh menyerahkan bantuan peralatan seni tradisional berupa rapa-i dan alat seni lainnya kepada Sanggar Chit Ka Genta Gampong Beurawe,” kata Farid Nyak Umar usai menyerahkan bantuan tersebut.
Farid menjelaskan, bantuan tersebut merupakan usulan masyarakat pelaku seni yang disampaikan kepada dirinya saat melakukan reses pada tahun 2021 lalu yang direalisasikan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.
“Alhamdulillah sudah bisa kita serahkan, semoga ini bermanfaat dan berkontribusi dalam memajukan kesenian Aceh di Banda Aceh,” sebut Farid.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Banda Aceh, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah mengalokasikan anggaran untuk peralatan tersebut sehingga bermanfaat untuk masyarakat.
Hal serupa juga disampaikan Sulaman Bakry bahwa alat kesenian tradional ini untuk membantu para seniman yang ada di Kota Banda Aceh agar terus mengembangkan diri dalam mempertahankan budaya-budaya daerah yang ada di Kota Banda Aceh.
Bantuan ini merupakan pokir dari Ketua DPRK Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk membantu seniman-seniman tradisional yang ada di Banda Aceh sehingga betul-betul bisa bermanfaat bagi anak sekolah, masyarakat, dan seluruh warga Kota Banda Aceh dalam memahami pentingnya seni daerah yang ada di Banda Aceh.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRK Banda Aceh yang mau menempatkan program beliau ke Dinas Pendidikan untuk membantu kebudayaan di Kota Banda Aceh. Kita ketahui bahwa Banda Aceh merupakan pusat kebudayaan, jadi kita membutuhkan banyak anggaran untuk membantu agar kebudayaan ini tidak hilang ditelan masa,” kata Sulaiman Bakri.
Turut hadir dalam acara sera terima tersebut antara lain Husni (Kabid Budaya Disdikbud Kota), Muhammad Al-Kautsar (Pembina Sanggar Cit Ka Geunta sekaligus Sekdes Gampong Beurawe, dan jajaran dari Disdikbud Kota Banda Aceh.