Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, menerima berbagai keluhan masyarakat, mulai dari pelayanan air bersih sampai aktivitas anak punk di lingkungan mereka yang dinilai meresahkan.
Warga menyampaikan keluhan tersebut ketika Farid Nyak Umar turun ke daerah pemilihan (dapil) atau reses masa persidangan II tahun 2022 yang dipusatkan di Aula Serba Guna Gampong Kota Baru, Kota Banda Aceh, Senin (25/07/2022) dan dihadiri 100-an warga dari 11 gampong dalam wilayah Kecamatan Kuta Alam.
Salah seorang warga, Syakir Daulai, mengeluhkan distribusi air Perumdam Tirta Daroy yang tidak merata. Menurutnya air PDAM baru mengalir pada tengah malam. Padahal rumahnya berada di kawasan Lamprit, Bandar Baru, yang tidak begitu jauh dari kantor pusat operasional Perumdam Tirta Daroy di Jalan Stadion H Dimurthala.
“Kami sering begadang agar bisa mendapatkan air bersih yang kemudian kami tampung dalam bak penampungan, dan biasanya distribusi air baru lancar di malam hari,” kata Syakir.
Warga lainnya dari Bandar Baru, Zulfikri, menyampaikan keluhan bahwa jalan di lingkungan perumahannya di kawasan SMP Negeri 2 Banda Aceh sering tergenang air, akibat luapan air dalam saluran, terutama saat hujan deras. Karena itu, ia meminta kepada Ketua DPRK supaya menyampaikan persoalan tersebut kepada dinas terkait agar salurannya bisa diperbaiki.
“Di samping itu, pada kesempatan hari ini kami juga ingin menyampaikan keberadaan anak punk yang mulai sering berkeliaran di daerah kami, ini juga kalau bisa disampaikan kepada pihak terkait agar ditertibkan karena sangat meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Menyahuti keluhan warga, Farid Nyak Umar menyampaikan bahwa reses dewan ini untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung. Pihaknya akan mendorong agar Perumdam Tirta Daroy terus meningkatkan pelayanannya kepada warga kota, ia meminta kepada warga agar segera melaporkan kepada pihak terkait jika ada kendala dalam mendapatkan distribusi air bersih.
Oleh karena itu, ia menampung aspirasi dari masyarakat. Begitu juga dengan usulan program yang disampaikan warga, akan diteruskan kepada pemerintah kota agar ditindaklanjuti.
Pada kesempatan itu Farid juga menyampaikan perihal progres dan kesiapan pelaksanaan berbagai program pembangunan kota di tahun 2022. DPRK Banda Aceh tetap memperjuangkan agar semua program usulan dari masyarakat bisa dilaksanakan pada tahun ini.
“Kami sebagai wakil masyarakat akan berusaha semaksimal mungkin agar usulan Bapak atau Ibu di tahun 2021 yang sudah masuk di tahun 2022 ini agar bisa dilaksanakan,” tutur Farid yang juga Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh.