Mohammad Haikal, ST MIFP resmi menjabat sebagai Ketua Badan Baitul Mal Aceh (BMA) untuk sisa periode 2020-2025.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Aceh Nomor 821.29/656/2022 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Aceh Nomor 821.29/1537/2020 tentang Penetapan Keanggotaan Badan Baitul Mal Aceh periode 2020-2025.
“Alhamdulillah, dengan keluarnya keputusan tersebut kini struktur Badan BMA kembali utuh,” kata Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, Senin (25/04/2022).
Rahmad menjelaskan sebelumnya Badan BMA dipimpin oleh Prof Nazaruddin A Wahid. Akan tetapi per 31 Desember 2021, Guru Besar UIN Ar-Raniry tersebut memasuki masa pensiun. Sejak saat itu keanggotaan Badan BMA tinggal empat orang, yaitu Dr A Rani Usman MSi, Mohammad Haikal, ST MIFP, Mukhlis Sya’ya ST dan Khairina ST.
Untuk mengisi kekosongan posisi ketua, sementara ditunjuklah salah seorang Anggota Badan BMA yaitu Mukhlis Sya’ya ST sebagai ketua sambil menunggu ketua definitif terpilih.
“Pada hari Kamis 24 Maret 2022, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, secara resmi melantik Muhammad Ikhsan sebagai anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA) sisa periode 2020- 2025. Ia menggantikan Prof Nazaruddin A Wahid yang pensiun diusia 65 tahun pada 31 Desember 2021. Sehingga keanggotaan di Badan BMA kembali lima orang,” kata Rahmad Raden.
Sehari usai pelantikan Muhammad Ikhsan, sambung Rahmad, Anggota Badan BMA bermusyawarah untuk memilih ketua. Dari hasil musyawarah itu terpilihlah Mohammad Haikal sebagai Ketua Badan BMA.
“Atas nama pribadi dan lembaga, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof Nazar atas dedikasi dan kinerjanya selama 14 bulan di BMA. Kami berharap hubungan kekeluargaan seperti yang sudah terjalin selama ini tetap terbina dan terjaga selamanya,” kata Rahmad Raden.
Ia juga menjelaskan pada Rabu (20/04/22) bertempat di mushalla BMA, juga telah dilakukan lepas sambut keluarga besar BMA dengan Prof Nazaruddin A Wahid, yang dihadiri juga oleh Ketua Dewan Pertimbangan Syariah (DPS) BMA, Prof Alyasa Abubakar.
“Kepada Mohammad Haikal yang telah ditetapkan sebagai Ketua beserta para anggota badan lainnya, kami mengucapkan selamat. Semoga kinerja BMA dalam mengelola zakat dan harta agama lainnya terus meningkat,” pungkas Rahmad Raden.