Ciri-ciri wiper mobil sudah rusak tidak bisa diabaikan karena akan berdampak serius pada keselamatan berkendara. Kemunculan salah satu indikasinya adalah tanda untuk melakukan penggantian dengan wiper baru.
Terkait hal tersebut, Bosch memberikan tiga kondisi ciri-ciri wiper mobil sudah rusak.
Pertama, sapuan wiper menyisakan garis air di bagian tengah atau ujung atas dan bawah kaca mobil. Kedua, terdengar suara gesekan di kaca pada saat wiper bekerja. Ketiga, wiper meninggalkan jejak embun atau kabut di kaca mobil.
Pada beberapa kasus yang lebih parah, wiper mobil yang sudah rusak bisa dapat menimbulkan garis permanen di kaca mobil.
Idealnya, pemilik mobil tidak perlu menunggu salah satu kondisi tersebut terjadi untuk mengganti wiper dengan yang baru.
Maria Kayla Augusta, Channel Marketing Officer Bosch Automotive Aftermarket Indonesia menyarankan pemilik mobil untuk mengganti wiper secara rutin.
“Penting untuk mengganti wiper secara berkala, 1 tahun sekali,” kata Kayla, Kamis (4/11/2021) silam.
“Agar kualitas dan performa wiper tetap terjaga pemilik kendaraan juga perlu merawatnya dengan cara yang tepat. Antara lain dengan membersihkan wiper secara berkala pada bagian bilahnya dengan air, serta mengganti wiper secara rutin,” sambungnya.
Memasuki musim hujan seperti akhir tahun saat ini membuat peran wiper menjadi berkali-kali lipat lebih penting.
Komponen ini bertugas menjaga kaca depan kendaraan terbebas guyuran air hujan sehingga pengendara tetap dapat melihat dengan jelas.
sumber : carmudi.co.id