Sebanyak 38 guru bakti di Pulo Aceh, Aceh Besar mendapatkan bantuan dari Baitul Mal Aceh (BMA).
Bantuan yang yang diberikan berupa uang tunai masing-masing Rp3 juta dengan total bantuan Rp114 juta untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru bakti di pulau tersebut.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dan pengarahan oleh Pimpinan Baitul Mal Aceh dalam hal ini diwakili Kepala Bagian Pengumpulan BMA, Abdussalam di Aula SMA N 1 Pulo Aceh , Selasa (30/11/2021).
Abdussalam mengatakan, bantuan yang diberikan BMA tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) guru bakti di Pulo Aceh. Meskipun bantuannya tidak terlalu besar, setidaknya sudah meringankan beban mereka dan lebih semangat dalam mengajar.
“Bantuan ini juga sebagai motivasi kepada guru bakti agar lebih giat dan rajin dalam mendidik anak-anak serta lebih bertanggung jawab,” jelas Abdussalam.
Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut para guru lebih semangat dalam mendidik anak. Kemajuan pendidikan Pulo Aceh sangat bergantung pada keseriusan guru-guru setempat dalam mendidik anak-anak pulau.
“Kalau bukan kita sendiri siapa lagi yang memajukan pulau Aceh ini. Apalagi hari ini Pulo Aceh menjadi pulau tujuan. Oleh karena itu mari kita lebih serius dalam mendidik anak bangsa supaya Pulo Aceh baik lagi ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden mengatakan bantuan yang bersumber dari dana zakat untuk senif fisabilillah tersebut dikirim langsung ke rekening masing-masing mustahik (penerima zakat). Baitul Mal Aceh tidak memungut sepeser pun dari semua bantuan yang diberikan.
“Kami tegaskan, bantuan Baitul Mal Aceh murni untuk mustahik, sama sekali tidak dipungut biaya, jika ada yang mengatasnamakan BMA dan meminta uang, segera melaporkan ke penegak hukum.” ujar Rahmad.
Rahmad mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah menitipkan zakatnya melalui BMA. Dengan kepercayaan telah membantu para pendidik yang berpenghasilan di bawah rata-rata.
Salah seorang Guru SD Negeri Kandang Pulo Aceh, Rosmaiti yang juga penerima bantuan ini mengungkapkan rasa terima kasih kepada Baitul Mal Aceh dan muzaki.
Ia mengaku sangat terbantu dengan bantuan ini mengingat selama ini sangat kurang perhatian terhadap guru bakti di Pulau.
“Selama ini gaji kami hanya Rp200 ribu per bulan dari sekolah. Dengan adanya bantuan ini sangat membantu kami dan kami sangat bersyukur. Terima kasih Baitul Mal Aceh dan terima kasih muzaki.” tutupnya.