Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, bersama Istri Hj Wury Ma’ruf Amin, didampingi Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah serta rombongan, menuju Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, di Sibreh, Aceh Besar, untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi pada Pondok Pesantren yang dipimpin oleh Tgk Faisal Ali.
Di lokasi vaksinasi, Wapres didampingi Sekda Aceh mendapatkan penjelasan singkat dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, terkait upaya vaksinasi bagi warga dayah di seluruh Aceh.
Sebagaimana diketahui, warga dayah menjadi salah satu fokus vaksinasi yang direncanakan Pemerintah Aceh.
Bahkan, beberapa waktu lalu Gubernur Aceh Nova Iriansyah menginstruksikan Sekda Aceh untuk mensosialisasikan dan mengawal pelaksanaan vaksinasi kepada warga dayah pada 23 kabupaten/kota di Aceh.
“Seperti biasa Pak Wapres, sebelum divaksin maka para santri akan discreening. Nah, yang di sana adalah adik-adik kita yang sudah divaksin Pak,” ujar Hanif pada Wapres, seraya menunjukkan kelompok santri yang sudah menjalani vaksinasi.
“Ini semua sudah divaksin? Tidak sakit kan divaksin?” tanya Wapres kepada para santri di area tunggu pascavaksinasi sebelum meninggalkan area vaksinasi.
Usai berdialog singkat dengan santri dan vaksinator, Wapres bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A Halim Iskandar, Sekda Aceh Taqwallah, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki dan Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar menggelar pertemuan dengan para Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh.
Selain itu, sejumlah ulama kharismatik Aceh turut hadir pada pertemuan di Dayah Mahyal Ulum Al Aziziyah, di antaranya Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Tgk H Nuruzzahri atau yang akrab disapa Waled Nu, yang juga merupakan Pimpinan Dayah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah Masjid Raya (MUDI Mesra) Tgk H Hasanoel Bashry atau yang akrab disapa Abu MUDI.
Selanjutnya, Wapres menyaksikan penyerahan Bantuan Program Kita Jaga Kyai (KJK) dan menyerahkan Bantuan Ekonomi Pesantren dari Program Satgasnas Covid-19 Baznas kepada 3 perwakilan Dayah di Aceh. Sejenak setelah menuntaskan kunker di Dayah Lem Faisal, rombongan Wapres RI bertolak meninggalkan Aceh untuk melakukan Kunker ke Sumatera Utara.