Islam merupakan salah satu agama dengan jumlah pengikut paling banyak di dunia. Meskipun memiliki banyak pengikut, orang Islam tidak tersebar secara merata di seluruh dunia, tetapi terkonsentrasi di beberapa negara. Karena itu, beberapa negara dapat dikategorikan sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak.
Dikutip dari pewresearch.org, jumlah penduduk muslim di dunia saat ini mencapai lebih dari dua miliar.
Hal tersebut membuat Islam menjadi agama dengan pemeluk terbanyak kedua di dunia, tepat di bawah agama Kristen. Dilansir dari worldpopulationreview.com, berikut adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak pada 2021:
- Indonesia (231.000.000 umat)
- Pakistan (212.300.000 umat)
- India (200.000.000 umat)
- Bangladesh (153.700.000 umat)
- Nigeria (95.000,000–103.000.000 umat)
- Mesir (85.000.000–90.000.000 umat)
- Iran (82.500.000 umat)
- Turki (74.432.725 umat)
- Algeria (41.240.913 umat)
- Sudan (39.585.777 umat)
Indonesia menjadi negara dengan populasi umat Islam terbanyak di dunia dengan jumlah 231.000.000. Jumlah tersebut setara dengan 86,7 persen dari total populasi Indonesia. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan total populasi muslim di dunia, jumlah umat Islam di Indonesia setara dengan 13 persen dari total populasi umat Islam di dunia.
Meskipun merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, bukan berarti Indonesia merupakan dengan persentase muslim terbanyak di negaranya. Beberapa negara yang memiliki jumlah umat Islam lebih sedikit dari Indonesia justru memiliki komposisi atau persentase muslim lebih besar daripada Indonesia pada 2021. Dilansir dari worldpopulationreview.org, berikut adalah negara tersebut:
- Maldives (100% dari total populasi)
- Mauritania (99.9% dari total populasi)
- Somalia (99.8% dari total populasi)
- Tunisia (99.8% dari total populasi)
- Afghanistan (99.7% dari total populasi)
- Algeria (99.7% dari total populasi)
- Iran (99.4% dari total populasi)
- Yaman (99.2% dari total populasi)
- Maroko (99% dari total populasi)
- Nigeria (98.3% dari total populasi)
Sumber: Tempo