Gubernur Aceh Nova Iriansyah menerima kujungan silaturrahmi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, di Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (16/8/2021).
Kedatangan Kapolda Aceh yang baru itu guna membahas terkait penanganan dan pencegahan wabah Covid-19 di Aceh yang trend kasusnya cenderung meningkat.
Gubernur dalam pertemuan itu didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP, dan Kepala Biro Umum Setda Aceh Akmil Husein.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Aceh menyampaikan beberapa hal penting yang dibahas, diantaranya menyangkut penerapan isolasi terpusat (isoter), vaksinasi, dan tempat peristirahatan bagi para tenaga kesehatan.
“Kedatangan kami ini untuk bersilaturrahmi serta membahas tentang penertiban pandemi Covid-19 di Aceh, agar penanganan Virus ini bisa berjalan lebih efektif serta taktis,” kata Ahmad Haydar.
Ia mengatakan, upaya penanganan pandemi Covid-19 di Aceh harus terus digalakkan, mengingat kondisi saat ini tingkat hunian kamar di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh sudah mencapai 80 persen. Maka itu, ia menginginkan agar Pemerintah Aceh dapat memaksimalkan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter).
Kemudian, lanjut Haydar, terkait vaksinasi, Pemerintah Aceh juga harus dapat mendorong masyarakat agar dapat segera melakukan vaksinasi, untuk mencapai Herd Immunity atau Kekebalan Kelompok.
“Tapi semua itu tidak bisa dilakukan sendiri dan harus dilakukan bersama-sama,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Kapolda Aceh. Mengingat hal tersebut semata-mata untuk melindungi segenap masyarakat Aceh agar an terhindar dari wabah Covid-19.
“Terima kasih atas kunjungan pertamanya. Saya sepakat dengan Pak Kapolda, nantinya bisa kita sampaikan dalam rapat teknis Satgas Covid-19. Yang baik akan kita pertahankan dan yang lemah akan kita tingkatkan lagi,” kata Nova.
Gubernur Aceh itu menambahkan, dalam penanganan wabah Covid-19 dibutuhkan kerja sama atau kerja kolaboratif dari semua sektor, agar penanganan dan pencegahan virus corona dapat di atasi dan ditangani dengan efektif.
Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan yakni, memakai masker dan menjaga jarak.