Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh mulai melakukan penyutikan vaksin Covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan di Aceh.
Vaksinasi booster (penguat) itu mulai dilaksanakan di setiap fasilitas kesehatan seiring dengan dilakukannya peluncuran oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh, di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), pada Senin, (9/8/2021) pagi.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, menjelaskan, pemberian vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan itu merupakan bagian untuk lebih meningkatkan kekebalan tubuh orang- orang di garda terdepan melawan Covid-19 itu. Sehingga, meskipun terpapar, kondisi mereka akan lebih ringan dan tanpa gejala.
Hanif mengatakan, vaksin jenis moderna yang diberikan untuk dosis ketiga itu sudah terbukti baik menurut para ahli. Oleh sebab itu, ia berharap vaksinasi ketiga itu dapat diterima oleh seluruh tenaga kesehatan di Aceh.
“Vaksinasi ketiga ini penting supaya pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini tetap bisa maksimal dan Nakes tetap terlindungi,” kata dia.
Hanif menyebutkan, vaksin moderna yang diterima Aceh untuk vaksinasi tahap ketiga itu berjumlah 46.620 dosis atau 3.303 vial. Dalam satu vial terdiri dari 14 dosis.
“Kita targetkan dalam sepekan ini vaksinasi moderna untuk tenaga kesehatan di Aceh akan tuntas,” kata Hanif.
Hanif mengatakan, setidaknya Aceh memiliki sebanyak 56.470 orang tenaga kesehatan. Mereka tersebar di berbagai tempat pelayanan kesehatan.
Direktur RSUDZA, dr Isra Firmansyah, mengatakan, seluruh tenaga medis di rumah sakit yang ia pimpin tersebut akan segera diberikan vaksinasi tahap tiga.
“Saat ini kita juga masih membuka vaksinasi tahap satu dan dua sebab ada sebagian tenaga kesehatan dengan alasan tertentu belum mendapatkan vaksinasi tahap satu dan dua,” kata Isra.
Sementara itu, Ketua Bidang Komunikasi Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di Aceh yang tetap melayani masyarakat di tengah terpaan covid-19. Ia berharap vaksin ketiga tersebut dapat menjadi pelindung bagi nakes yang harus tetap bekerja di tengah risiko yang besar.
Lebih lanjut ia berharap seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Tetap patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan meskipun sudah divaksin, agar kita tetap selamat dari terpaan wabah ini,” ujar Iswanto.