Pasien Covid-19 yang Sembuh Bertambah 21 Orang di Aceh

Pasien penderita Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah lagi sebanyak 21 orang. Kasus baru terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona juga bertambah sebanyak 10 orang dalam 24 jam terakhir, namun tidak ada penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) menyampaikan hal tersebut kepada awak media di Banda Aceh, Selasa (16/3/2021).

Kasus-kasus harian memang berfluktuatif selama pandemi Covid-19, dan kondisi seperti itu jamak terjadi di pelbagai daerah dan negara, katanya.

“Kasus-kasus harian tersebut wajib dicatat secara akurat dan melaporkannya secara berjenjang untuk melihat tren-nya dan pelbagai kebutuhan analisis epidemiologis lainnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada 21 penderita Covid-19 yang dilaporkan sudah sembuh meliputi warga Kota Banda Aceh dan warga Kabupaten Aceh Tamiang sama-sama enam orang, warga Aceh Besar sebanyak lima orang, warga Kota Langsa sebanyak dua orang, dan satu warga Kabupaten Aceh Timur. Satu orang lainnya merupakan warga dari luar daerah.

Sementara itu, 10 kasus baru yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, yaitu warga Kota Banda Aceh sebanyak tiga orang. Warga Kabupaten Aceh Tamiang, Gayo Lues, Pidie, dan warga Kabupaten Simeulue, masing-masing satu orang. Tiga orang lainnya juga warga dari luar daerah.

“Status ‘luar daerah’ menunjukkan seseorang yang status kependudukannya bukan dari salah satu kabupaten/kota di Aceh, berdasar Kartu Tanda Penduduk yang dimilikinya,” jelas SAG

Covid-19 dan vaksinasi

Selanjutnya, SAG  mengabarkan kondisi terakhir penanganan Pandemi Covid-19 di Aceh, per tanggal 16 Maret 2021. Secara akumulatif, kasus Covid-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 9.696  kasus/orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 7.966 orang. Penderita dalam perawatan sebanyak 1.344 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 386 orang.

“Kasus meninggal dunia tidak ada penambahan dalam 24 jam terakhir,” tegasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads