Layanan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy Banda Aceh macet total sejak sepekan terakhir, akibatnya warga Desa Surien, Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh ramai-ramai mencuci baju ke sungai.
“Air tidak ada, baju sudah menumpuk, kemarin kami sepakat dengan tetangga untuk cuci baju massal ke sungai hari Sabtu kemarin,” kata salah seorang warga Surien, Ibnu Hajar, di Banda Aceh, Senin.
Ibnu mengatakan, sejak sepekan terakhir warga Surien kesulitan mendapatkan air bersih karena layanan PDAM mati total, sehingga mereka terpaksa membeli air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami sekarang untuk minum beli air galon, mandi kami juga terpaksa pakai air galon, dan itu kami beli ke desa lain, karena depot air di desa kami sudah tutup tidak ada air,” ujarnya.
Ibnu menyampaikan, biasanya ketika layanan air masih berjalan sedikit normal mereka bisa mendapatkan air paling lama mulai pukul 23.00 WIB ke atas menggunakan mesin pompa.
“Tapi dalam seminggu ini memang tidak air sama sekali, pernah kita tes dari jam 01.00 WIB sampe subuh secara bergantian tidak ada juga air,” katanya.
Terkait masalah ini, mereka sudah beberapa kali membuat laporan ke pihak perusahaan PDAM. Namun, sampai hari ini juga belum ada solusi.
“Dulu-dulu sudah beberapa kali kami melaporkan, tetapi tidak ada solusi juga,” ujar Ibnu.
Sementara Kepala PDAM Tirta Daroy Banda Aceh, T Novizal Aiyub yang dikonfirmasi perihal keluhan masyarakat sampai belum bisa dihubungi, nomor handphone genggamnya masih tidak dapat terhubung.
Namun, melalui akun instagram resmi PDAM Tirta Daroy Banda Aceh telah disampaikan informasi mengenai gangguan pelayanan air bersih tersebut.
Berikut pemberitahuan PDAM Tirta Daroy Banda Aceh:
Sehubungan dengan dimulainya proyek pekerjaan peningkatan kapasitas produksi IPA Lubok Batee Pdam Tirta Daroy Kota Banda Aceh dari September sampai dengan Desember 2020.
Maka untuk sementara waktu akan terjadi gangguan pada proses produksi dan pendistribusian air ke pelanggan di seluruh wilayah layanan Kota Banda Aceh.
Untuk mengantisipasi kekurangan volume air produksi selama proses pekerjaan berlangsung maka pendistribusian air bersih akan dilakukan secara bergilir.
Diharapkan kepada pelanggan agar dapat menampung air disaat suplai air lancar dan memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya. Semoga dapat dimaklumi dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Antara