Satgas: Jangan Takut ke RS, Biaya Perawatan Corona Ditanggung Pemerintah

Satgas Penanganan COVID-19 meminta masyarakat yang merasakan gejala virus Corona (COVID-19) untuk segera melakukan tes ke fasilitas kesehatan terdekat. Masyarakat diimbau tidak takut untuk berobat ke rumah sakit karena biaya perawatannya akan ditanggung pemerintah.

“Bagi masyarakat yang positif COVID-19, saya meminta agar ikuti anjuran tenaga kesehatan selama masa treatment, sehingga dapat segera sembuh. Jangan takut untuk ke rumah sakit, karena biaya perawatan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah,” kata juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11/2020).

Wiku mengatakan kunci keberhasilan penanganan pandemi Corona adalah kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Masyarakat bersama pemerintah perlu bekerja sama untuk melawan pandemi.

“Ingat, kunci keberhasilan kita adalah kedisiplinan dan komitmen untuk menjalankan protokol kesehatan. Pandemi ini akan lebih mudah ditangani apabila masyarakat dan pemerintah sepakat untuk bahu-membahu menjalankan perannya masing-masing,” ujarnya.

Wiku tak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan 3M. Ia juga meminta masyarakat mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga teratur untuk menjaga kesehatan.

“Selalu disiplin terhadap protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta jauhi kerumunan. Selain itu, pastikan juga beristirahat yang cukup, makan makanan bergizi dan rutin berolahraga,” ujar Wiku.

Soal pemerintah yang menanggung biaya perawatan pasien virus Corona ini sebelumnya juga sempat disampaikan oleh Wiku. Ini artinya, pasien Corona mendapat perawatan gratis di RS rujukan.

“Seluruh biaya pasien COVID-19 di rumah sakit (RS) rujukan semuanya ditanggung oleh pemerintah,” ujar Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan pers melalui akun YouTube Setpres, Selasa (22/9).

Wiku juga menegaskan pemerintah selalu mendorong kepada daerah-daerah untuk melakukan pengetesan spesimen terkait Corona. Ini dalam upaya pemenuhan standar organisasi kesehatan dunia atau WHO.

“Pemerintah melalui Satgas sudah mendorong dan men-support semua daerah dalam rangka meningkatkan testing agar bisa mencapai, paling tidak standart-nya WHO, bahkan beberapa daerah di Indonesia seperti DKI dan daerah-daerah lainnya sudah melebihi standar WHO,” sebut Wiku. Detik

#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads