Michael Octavian Alexander salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh pada Dinas Sosial Aceh, berhasil masuk dalam 100 nominasi Anugerah ASN Tahun 2020 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpanrb).
Dari sekian rangkaian seleksi Anugerah ASN 2020, kini menyisakan 100 nominasi yang di bagi dalam tiga kategori yakni, 40 nominasi PNS Inspiratif, 30 PPT Teladan, dan 30 The Future Leader.
Michael sendiri, berhasil masuk dalam 40 kandidat kategori Pegawai Negeri Sipil (PNS) Inspiratif yang berhasil lolos tahapan pertama. Nantinya ia akan kembali bersaing dengan 40 kandidat PNS lainya dari seluruh Indonesia untuk menuju 5 besar.
“Saya merasa bahagia, karena bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Aceh dalam kategori ASN inspiratif. Saya juga tidak menyangka apa yang kita lakukan selama ini dilihat, diperhatikan dan diberikan apresiasi seperti ini oleh orang di luar Aceh,” kata Michael, Banda Aceh, Selasa (27/10/2020).
Anugerah ASN merupakan agenda tahunan Kemenpanrb yang diberikan untuk PNS Inpsiratif dan produktif, sebagai bentuk apresiasi kepada sosok yang telah memberikan kontribusinya dan sudah dirasakan langsung, baik oleh organisasi maupun masyarakat.
Michael menuturkan, terpilihnya ia sebagai salah satu nominasi PNS Inspiratif berawal dari inisiatif seorang Aldiwan Haira Putra, PNS asal Provinsi Seumatera Selatan penerima Piala Adhigana Anugerah ASN, Kategori The future Leader terbaik tahun 2019 yang merekomendasikannya untuk ikut serta dalam anugerah ASNi tersebut.
“Aldiwan Haira Putra, PNS Sumsel yang merekomendasikan saya. Bukan hanya rekomendasi tapi beliaulah yang mendaftarkan mengumpulkan data, menyusun narasi, mengambil foto dan video itu semua itu beliau yang lakukan,” ujar Michael yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pengasuhan dan Perlindungan UPTD Rumoeh Seujahtera Aneuk Nanggroe, Dinas Sosial Aceh.
Michael berharap, dengan masuk ia sebagai salah satu nominasi anugerah ASN akan menginspirasi dan menjadi semangat baru bagi PNS di Aceh lainya, agar terus berbuat yang terbaik untuk bangsa dan orang sekitarnya.
“Semua punya peluang untuk menjadi mulia dalam artian bisa berbuat yang terbaik untuk orang lain tanpa harus menunggu jabatan bagus. Ini adalah pembuktian bahwa di manapun kita berada dan tempat kita bekerja, kita bisa berikan terbaik pada kehidupan ini,” katanya.
Bukan hanya itu, sebelumnya Michael juga pernah meraih beberapa penghargaan di tingkat nasional lainya, seperti Penghargaan PNS Beprestasi Luar Biasa dari Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias pada tahun 2015, dan CNN Indonesian Heroes pada tahun 2017.
Kemudian ia kembali mendapatkan pernghargaan dari Kementerian Sosial kepada lembaga sosial non profit yang ia dirikan Blood For Life Foundation atau BFLF yang bergerak di bidang penggalangan darah sebagai organisasi sosial berprestasi tingkat nasional pada hari kesetiakawanan nasional tahun 2014.
Kini selain selain bekerja UPTD Rumoeh Seujahtera Aneuk Nanggroe, Dinas Sosial Aceh, ia juga mencurahkan tenaga dan kesibukkannya di rumah singgah BFLF, yang mana rumah tersebut menampung pasien pendatang yang kurang mampu tanpa di pungut biaya.