Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal SAg MAg mengatakan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 tahun 2020 di Aceh tetap diperingati dengan penuh semangat meski di tengah pandemi covid-19.
Hal ini disampaikan Kakanwil pada rapat koordinasi lintas sektoral terkait persiapan Hari Santri yang akan diperingati di Bireuen pada 22 Oktober mendatang.
Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah, Azhari SAg MSi, Kabid PD Pontren, Drs H Maiyusri MA,Kabid Pemberdayaan Santri, Drs Muhammad Nasir, perwakilan protokol Gubernur dan Diskominfo.
“Dengan perayaan ini dayah kita harus bangkit. Dengan adanya hari santri ini bisa menambah semangat baru bagi dayah dan pondok pesantren di Aceh,” kata Iqbal.
Kita harapkan terlaksana dengan baik, ini merupakan kegiatan yang sangat penting bagi para santri dan masyarakat, meski dalam suasana pandemi covid-19, katanya.
Ia mengatakan, upacara HSN di tengah wabah dilaksanakan secara terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Sebelumnya, Hafiz Al-Mansuri, santri Dayah Babussalam Al-hanafiyah Matangkuli Kabupaten Aceh Utara, kepada Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag RI, Dr Waryono MAg menyampaikan testimoninya, meskipun peringatan hari santri tahun ini di tengah pandemi, namun tidak mengurangi semangat santri.
“Optimisme tetap berkobar dalam jiwa para santri dan pesantren seluruh Aceh, hal yang sama se nusantara, sesuai dengan tema “Santri Kuat Indonesia Sehat.”
Kami sebagai santri sangat menghormati dan menghargai perjuangan para ulama dan santri di masa lalu mulai dari perjuangan kemerdekaan republik ini, hingga pembangunan negeri sampai sekarang, katanya.
#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun