Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan penambahan 68 orang pasien terinfeksi virus corona yang sembuh per hari ini, sehingga totalnya telah mencapai 3.438 orang.
“Kasus konfirmasi positif baru bertambah 123 orang, dan sembuh usai perawatan atau isolasi mandiri bertambah 68 orang,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Kota Banda Aceh, Minggu.
Dia menyebutkan, puluhan pasien sembuh itu paling banyak warga 51 orang warga asal Aceh Tenggara, 10 orang warga Banda Aceh, empat orang warga Aceh Timur, Lhokseumawe dua orang dan satu orang warga Aceh Tamiang.
Sedangkan warga konfirmasi positif baru yakni asal Banda Aceh 30 orang, Aceh Besar 28 orang, Bener Mariah 24 orang, Gayo Lues 13 orang, Pidie 10 orang, Bireuen tujuh orang, Aceh Tenggara empat orang, Aceh Timur dua orang dan Aceh Barat Daya satu orang.
Sementara empat orang lainnya warga luar daerah Aceh. Selain itu ada juga satu orang warga Banda Aceh yang dilaporkan meninggal dunia,” katanya.
Secara akumulatif, warga terinfeksi COVID-19 di Aceh mencapai 5.765 orang, diantaranya 2.117 orang masih dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri, 3.438 orang telah sembuh, dan 210 orang meninggal dunia.
Menurut Saifullah, penularan COVID-19 umumnya terjadi secara langsung antarindividu. Selain penularan antarpersonal dari percikan droplet atau aerosol, bisa juga melalui benda-benda yang tercemar dengan droplet orang pembawa virus.
“Karena itu kewajiban menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk menghindari transmisi droplet maupun aerosol antarpersonal,” katanya.
Penggunaan masker bagi orang yang sudah terinfeksi atau carer supaya droplet maupun aerosol tak berhamburan ke lingkungan sekitar. Masker bagi yang sehat melindunginya dari droplet atau aerosol tersebut, ujarnya lagi. Antara
#satgascovid19#ingatpesanibu#ingatpesanibupakaimasker#ingatpesanibujagajarak#ingatpesanibucucitangan#pakaimasker#jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan*#cucitangandengansabun