Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi mengundang Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk memberikan jawaban terhadap penggunaan hak interpelasi.
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah diminta untuk memberikan jawaban dalam rapat Paripurna pada Jumat (25/9).
“Ya, Paripurna hari Jumat,” kata Anggota DPRA Sulaiman SE kepada Awak media.
Sulaiman yang juga Ketua BKD mengharapkan kepada Plt Gubernur Aceh untuk dapat hadir langsung tanpa harus mengirimkan perwakilan nya.
Permintaan ini kata Sulaiman SE, agar DPR Aceh bisa mendengar lansung setiap jawaban yang disampaikan oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah sebagai kepala daerah.
Selama ini DPR Aceh hanya menyampaikan berbagai persoalan kepada Pemerintah Aceh lewat perwakilan yang hadir dalam rapat paripurna.
“Terlebih besok adalah, menyampaikan jawaban interpelasi dewan, maka kita tidak ingin diutuskan Sekda atau Plt Gubernur Aceh, Jangan kirim Perwakilan, anda yang datang,” ugkap Sulaiman SE.
Kemudian Sulaiman SE mengatakan, bila Plt Gubernur Aceh memutuskan untuk menyuruh Perwakilan nya membacakan jawaban tertulis dalam rapat paripurna dipastikan suasana bisa ‘panas’.
“Sampai saat ini, belum kita ketahui pasti apakah Plt Gubernur akan hadir besok,” katanya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPR Aceh resmi menyetujui penggunaan hak interpelasi terhadap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Usulan interpelasi diteken 58 anggota DPRA dari enam fraksi.
Hak Interpelasi DPR Aceh disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR Aceh dalam rangka penyampaian dan persetujuan penggunaan Hak Interpelasi Anggota DPRA, pada Kamis (10/9/2020) malam lalu.
Untuk diketahui Hak Interpelasi, hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat.