Perkembangan kasus coronavirus disease (COVID-19) di Provinsi Aceh meningkat drastis, seiring bertambahnya 168 orang per hari ini sehingga telah tembus 1.043 kasus.
Pada Minggu (16/8) kemarin, secara kumulatif jumlah kasus COVID-19 di Tanah Rencong sebanyak 875 orang. Namun, tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, warga terinfeksi virus corona di Aceh telah mencapai seribuan.
Gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Aceh belum merilis perkembangan kasus tersebut per hari, namun data itu berdasarkan rilis GTPP secara pusat.
Secara nasional, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 1.821 menjadi 141.370 dari hari sebelumnya pada Senin, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 juga menunjukkan bahwa selama kurun itu jumlah pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 1.355 menjadi total 94.458 orang dan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah 57 menjadi total 6.207 orang.
Data penambahan kasus tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan 12.453 spesimen. Hingga kini pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 total sudah dilakukan pada 1.999.668 spesimen.
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta (552) disusul Jawa Timur (336), Aceh (168), Kalimantan Timur (116), dan Sulawesi Selatan (97).
Hingga Senin, jumlah akumulatif kasus COVID-19 paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta (29.952) diikuti oleh Jawa Timur (28.239), Jawa Tengah (11.675), Sulawesi Selatan (11.148), dan Jawa Barat (8.640).
Jumlah total pasien COVID-19 yang sembuh paling banyak dilaporkan di Jawa Timur (21.255 orang) disusul DKI Jakarta (19.917 orang), Sulawesi Selatan (7.840 orang), Jawa Tengah (7.327 orang), dan Jawa Barat (4.713 orang).
Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Timur (2.037) diikuti oleh DKI Jakarta (995), Jawa Tengah (791), Sulawesi Selatan (346), dan Kalimantan Selatan (325). Antara