Penyebaran virus corona atau Covid-19 semakin meluas, setiap harinya jumlah kasus virus corona terus meningkat.
Dilansir dari situs data real time virus corona Worldometers jumlah kasus virus corona seluruh dunia tercatat sebanyak 4.833.022, Jumlah korban jiwa akibat corona ada 317.215, jumlah pasien yang sembuh dari virus corona tercatat ada 1.871.778 hingga Senin (18/5/2020).
Di Indonesia sendiri tercatat 18.010 kasus virus corona, jumlah korban jiwa akibat corona ada 1.191 dan jumlah pasien yang sembuh dari vius corona tercatat ada 3.324 hingga Senin (18/5/2020).
Sebelumnya WHO telah menyatakan bahwa virus corona atau Covid-19 adalah pandemi. Covid-19 ini tak bisa dianggap remeh, karena penyebarannya yang sangat cepat dan mematikan. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, seperti menjaga kebersihan, physical distancing stay at home dan PSBB.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah tentunya tak semua berjalan dengan mulus, masih banyak masyarakat yang melanggar peraturan tersebut. Belum lagi berita hoax yang menyebar di masyarakat dan tentunya menimbulkan kepanikan dan stress. Ketika sesorang mengalami stress, maka sistem imun atau kekebalan tubuh pun akan menurun dan lebih rentan terinveksi virus. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Larasati (2016) yang menyatakan bahwa stres memiliki efek pada respon imun dan kerentanan terhadap infeksi. Padahal di tengah pandemi ini, menjaga dan meningkatkan sistem imun adalah hal yang penting.
Terdapat berbagai cara untuk menjaga dan meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh, salah satunya adalah self-healing. Dikutip dari pijarpsikologi.org, self-healing adalah suatu proses sederhana yang membantu menyembuhkan luka batin dengan melibatkan kekuatan diri secara penuh untuk bangkit dari penderitaan tanpa bantuan dari orang lain dan tanpa media apapun.
Dengan melakukan self-healing kita dapat mengenali pikiran dan perasaan negatif yang selama ini mengganggu kehidupan sehari-hari. Tujuan melakukan self-healing bukan untuk mengingat-ingat luka yang lalu, akan tetapi membantu kita untuk lebih memahami diri.
Self-healing yang dimaksud disini ialah bagaimana cara kita untuk memperbaiki atau mengubah pola pikir yang dipenuhi dengan kepanikan, kecemasan dan pikiran negatif lainnya tentang Covid-19 menjadi pikiran yang positif.
Dilansir dari solopos.com, berikut adalah metode self-healing
- Me time
Masalah yang belum selesai pada sebagian orang pada umumya berkaitan dengan kehadiran orang lain. Meluangkan waktu untuk diri sendiri benar-benar akan membantu kita merasa lebih bermakna. Setiap orang dapat melakukan cara tersendiri untuk melakukan me time, diantaranya ialah shalat, membaca al-Quran, dan zikir.
Allah SWT berfirman dalam al-Quran surah Ar Radu: 28.
Artinya: “ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.
- Berdialog dengan diri sendiri
Berbicaralah pada diri sendiri tentang apa yang diinginkan. Jujur pada diri sendiri lebih baik dari pada melampiaskan perasaan pada seseorang atau sesuatu.
- Berdamailah dengan keadaan
Alangkah lebih baiknya jika kita mencoba untuk berdamai dengan keadaan, menerima semua yang telah Allah berikan kepada kita.
Allah SWT berfirman dalam al-Quran Surah Al-baqarah: 152.
Artinya: “ Maka ingatlah kamu kepa-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan besyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikamat-Ku.
- Mindfullness
Mindfulness ialah berpikir dengan kesadaran yang penuh. Memaknai setiap peristiwa yang pernah kita alami dengan lebih sehat. Salah satu cara untuk melakukan metode ini ialah mencari tempat yang tenang, kemudian pejamkan mata. Dengan penuh kesadaran cobalah untuk memahami masalah yang ada pada diri.
- Menulis
Menulis punya kekuatan tersendiri untuk menyembuhkan diri kita dari dalam. Dengan menuliskan segala masalah atau kekesan terhadap sesuatu dapat membantu kita melihat masalah dari sudut pandang yang lain.
- Melukis
Melukis merupakan suatu media yang baik dalam mengurangi bahkan menghilangkan stress. Dengan melukis dapat membuat sesorang menjadi lebih rileks dan nyaman.
Penulis : Nurmaidah, Mahasiswa Psikologi UIN Ar-Raniry