Menjelang kick-off Liga 1 2020, Tim Promosi Persiraja Banda Aceh belum menemukan kerangka tim yang siap untuk diturunkan. Padahal pada laga awal nanti, Persiraja akan menghadapi lawan yang tak mudah, Bhayangkara FC.
Sebelumnya pada laga uji coba melawan PSMS Medan Persiraja harus bersusah payah sebelum akhirnya menang dengan skor tipis1-0.
Pada kesempatan tersebut Pelatih Hendri Susilo mencoba menurunkan semua pemain dengan waktu bermain bervariasi. Ini dilakukan untuk mencari kerangka tim yang tepat, terutama untuk menghadapi Bhayangkara FC. Dari uji coba tersebut Hendri mengakui tim masih memiliki banyak kekurangan seperti di sektor belakang dan tengah. Hal itu tidak terlepas dengan kehadiran banyak pemain baru.
“Masih banyak yang harus diperbaiki. Apakah itu di sektor belakang dan tengah, termasuk pengelolaan taktik. Saya memang belum puas dengan permainan tim. Namun semua masih dalam proses,” ujar Hendri di Banda Aceh.
Dengan kekurangan yang harus diperbaiki, diakuinya kerangka tim memang belum sepenuhnya terbentuk. Pelatih sendiri mengistilahkannya sebagai abu-abu alias belum ada gambaran yang jelas. Pasalnya dia masih harus memadukan pemain lama dengan yang baru, baik itu lokal maupun asing.
“Masih abu-abu. Ini memang tidak terlepas dengan kehadiran banyak pemain baru. Apalagi kami kedatangan pemain asing. Jadi butuh waktu untuk pemahaman taktik satu sama lain. Kami memang masih berproses,” katanya.
Hendri juga menyoroti penampilan 4 pemain asing Persiraja. Menurutnya, keempat pemain tersebut belum menunjukkan penampilan maksimal sesuai keinginan pelatih.
Padahal, mereka diharapkan menjadi pilar kekuatan tim promosi itu. Meski demikian, Hendri yakin mereka akan menampilkan permainan terbaik setelah dua bulan ke depan.