Pimpinan Dewan perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh melakukan pertemuan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh yang berada di Jalan T. Nyak Makam, Kawasan Lampineung, Banda Aceh. Kamis (16/01/2019).
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi dengan mitra kerja serta mendorong peningkatan mutu pendidikan dalam Kota Banda Aceh, dalam pertemuan itu dihadiri Ketua DPRK, Farid Nyak Umar, Wakil Ketua DPRK Usman dan Isnaini Husda. Kehadiran Pimpinan Legislatif tersebut disambut langsung Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh Saminan.
Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Isnani Husda menyampaikan silaturrahmi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, ingin melihat kinerja dan capaian Dinas Pendidikan pada tahun 2019 dan rencana kegiatan pada tahun 2020 maupun rencana kegiatan jangka panjang.
Menurut Isnaini pada tahun 2019 kinerja dinas pendidikan sangat memuaskan dengan berbagai prestasi yang dicapai di bidang pendidikan. Terutama program pendidikan yang penekanannya lebih pada bagaimana mendidik siswa ini menjadi manusia yang berkarakter.
“Tidak hanya mendidik siswa mendapatkan ilmu pengetahuan tapi mereka juga memiliki moral yang baik sehingga di manapun mereka berada ketika mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki bisa bermanfaat, sesuai dengan visi misi wali kota menjadikan Banda Aceh gemilang dalam bingkai syariah,” kata Isnaini.
Pada kesempatan itu Isnani juga berharap ke depan Banda Aceh juga memiliki sebuah sekolah moderen yang fokus pada keagamaan seperti tahfizh, pendidikan yang berkarakter di Banda Aceh.
“Kita berharap pemko Banda Aceh melalui dinas pendidikan bisa melahirkan sebuah sekolah model khususnya dalam pendidikan keagamaan lebih fokus bidang keagamaan, seperti sekolah tahfizh, sekolah ini menjadi model di Banda Aceh dan bisa melahirkan penghafal quran,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Saminan menyambut baik kunjungan DPRK Banda Aceh menurutnya ini merupakan suatu kebanggaan atas hadirnya pimpinan DPRK Banda Aceh. Menurutnya ini suatu kemuliaan agar sinergisitas akan terjadi antara Pemko Banda Aceh dalam hal ini Dinas Pendidikan dengan DPRK.
“Kehadiran pimpinan DPRK ini merupakan salah satu bentuk silaturahmi kemudian juga untuk menanyakan beberapa hal yang belum terealisasi, kemudian apa pemikiran yang dilakukan dalam rangka menyiapkan generasi kota Banda Aceh lima tahun kedepan,” kata Saminan.[