Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) resmi berganti nama menjadi Human Initiative (HI). Perubahan nama ini menjadi salah satu penguatan brand bahwa HI merupakan NGO pada tingkat dunia yang fokus terhadap isu-isu kemanusiaan.
Selain berganti nama menjadi Human Initiative Aceh, NGO yang konsen terhadap anak yatim Aceh ini juga berganti tampuk kemimpinan dari Hamdani Salami kepada Didi Apriadi. Pelantikan Kepala Cabang HI Aceh yang berlangsung pada Kamis (26/12/19) lalu di kantor cabang HI Aceh dihadiri langsung oleh Vice President Communication and Network Development Human Initiative Romi Ardiansyah.
Didi Apriadi menyebutkan kedepan pihaknya akan lebih responsive dan inovatif terhadap permasalahan sosial masyarakat dan berupaya untuk dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas.
Program kerja Human Initiative Aceh kata dia, akan fokus pada 3 isu utama yaitu pertama tentang anak, baik itu yatim, dhuafa maupun anak- anak penyitas bencana. Kedua kebancanaan, baik lokal, nasional hingga internasional. Hingga saat ini program HI telah menjangkau 15 negara di luar negeri, dengan 3 kantor cabang di luar negeri masing-masing Korea Selatan, Australia dan Inggris. Dan yang ketiga program pemberdayaan, mulai dari program pemberdayaan pondok yatim hingga ke pemberdayaan masyarakat.
“Saat ini kita mendampingi sekitar dua ribu anak yatim Aceh, terutama di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang, baik itu di pondok maupun diluar pondok,” ujarnya.
Apriadi menambahkan, perubahan nama PKPU menjadi HI juga sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan visi Human Initiative serta menjadikan lembaga ini sebagai organisasi kemanusiaan dunia terpercaya dalam membangun kemandirian.