Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Bidang Pendidikan Madrasah menyalurkan bantuan senilai Rp 400 juta ke MAS Seunuddon Kabupaten Aceh Utara.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Kakanwil Kemenag Aceh, Drs H M Daud Pakeh dan diterima Kepala MAS, Miswari SPd I, Sabtu (30/11) disaksikan Rektor IAIN Malikussaleh, Dr Afifuddin MAg, Kabid Penmad H Idris MPd, Kakankemenag Aceh Utara H Salamina MA, Perwakilan Dinas Pendidikan Aceh Utara, Muspika dan tokoh masyarakat kecamatan setempat.
Dalam sambutannya, Kakanwil mengatakan betapa pentingnya ilmu ketrampilan dan inovasi bagi siswa madrasah.
“Madrasah keterampilan merupakan ikhtiar kita untuk membekali kecakapan hidup atau life skill para lulusan madrasah agar siap memasuki dunia kerja,” ujar Kakanwil
Kakanwil juga menyebutkan, prestasi tertinggi dalam belajar adalah kreativitas, “Apabila unsur kreativitas tidak ada, maka pendidikan akan kehilangan semangat vitalnya, makanya kita berusaha keras untuk melakukan berbagai kegiatan yang mampu merangsang kreativitas dan inovasi anak,” sebutnya.
“Didiklah anak didik sesuai bakat dimiliki, dan itu penting sebagai kreativitas mereka, Karenanya, vokasi adalah bagian kehidupan,” tegas Kakanwil.
Sekaranglah saatnya membekali peserta didik dengan keterampilan-keterampilan sebagai bekal hidup mereka, kalaupun semua lulusan madrasah tidak berkesempatan melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi, mereka sudah punya bekal atau kemampuan dalam kehidupan, lanjutnya.
Orientasi pendidikan anak-anak kita harus berubah, pemerintah sangat komit untuk kemajuan pendidikan. “Untuk pendidikan, aturan diubah dan dibuat singkat, harus cepat dan tepat, itu adalah keseriusan pemerintah,” jelasnya.
Ia menjelaskan komitmen Kemenag Aceh melalui bidang pendidikan madrasah untuk mengembangkan ketrampilan, “Kita inginkan madrasah yang punya kompetensi untuk dijadikan madrasah ketrampilan sesuai dengan kebutuhan zaman dan kondisi daerah,” tegasnya.
Kakanwil menambahkan, Kemenag Aceh juga telah mengusulkan MAN 1 Aceh Utara dan MAN 1 Kota Langsa ke Dirjen Pendis Pusat untuk dijadikan MA ketrampilan, setelah ia meninjau langsung kedua madrasah tersebut beberapa waktu lalu.
Sementara Kakankemenag Aceh Utara H Salamina MA mengatakan jajaran berkhidmat untuk dunia pendidikan yang lebih baik.
“Pendidikan adalah harapan, disini pendidikan ketrampilan tidak lazim, dan madrasah seunuddon adalah satu-satunya di Aceh utara, pendidikan untuk menggali potensi dan bakat, melalui jalur skil menjahit dan otomotif,” ujar Salamina.
Kita kelola pendidikan dengan baik, sebagai wasilah ladang amal, demi kebaikan anak-anak kita sebagai generasi penerus, lanjut Salamina.
Madrasah Vokasi Seunuddon memiliki ketrampilan tata busana, perbengkelan dan pengelasan dan telah mendapat SK izin operasional khusus dari Dirjen Pendis Kemenag RI.
Usai menyalurkan bantuan tersebut, Kakanwil dan Kabid Penmad meninjau ruang menjahit tempat kreativitas siswa madrasah.
Selanjutnya meninjau pelaksanaan Ujian Semester Siswa Madrasah Berbasis Komputer (USMBK) siswa madrasah.