Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan menggelar Aceh International Diving Festival and Championship 2019 di Sabang. Atraksi wisata olahraga ini akan berlangsung selama 2 hari, 6-7 Oktober 2019 mendatang di kawasan wisata pantai Gapang, Sabang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si.AK mengatakan, tujuan festival tersebut ini adalah untuk membantu Pemerintah Aceh dalam mengembangkan wisata bahari Kota Sabang.
“Melalui festival ini, kita dapat mempromosikan potensi wisata bawah laut dan mewujudkan Sabang sebagai wisata bahari unggulan Nasional,” kata Jamaluddin, Jumat 20 September 2019.
Jamaluddin menjelaskan, pada tahun 2017 lalu, Indonesia dianugrahi sebuah penghargaan dari British Dive Magazinedi acara World Travel Market London sebagai Best Dive Destination.
Karena itu, kata Jamaluddin sebagai upaya rebranding pariwisata, Pemerintah Aceh berupaya menjadikan Sabang sebagai spot selam atau destinasi selam unggulan di Aceh bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI.
“Sebagai salah satu even wisata yang berhasil masuk dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia 2019, Aceh International Diving Festival and Championship 2019 diharapkan akan berlangsung sukses dan menjadi media efektif memperkenalkan Sabang sebagai destinasi wisata bahari unggulan Indonesia, ” tutup Jamal.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, Aceh International Diving Festival and Championship 2019 akan digelar melalui perpaduan atraksi wisata budaya dan alam, khususnya diving. Khusus untuk budaya akan ada penampilan tarian-tarian tradisional dan hiburan menarik lainnya serta makan siang bersama dengan menu “Kuah Blangong”, salah satu masakan khas Aceh.
“Di hari pertama, akan kita lakukan perlombaan finswimming 6.000 meter untuk putra dan putri. Panitia juga memperlombakan bouyancy untuk segala umur, ” sebut Rahmadhani.
Setiap perlombaan, kata Rahmadhani, akan diberikan hadiah uang tunai dan plakat mendali. Selain itu, pada hari kedua, panitia juga mengadakan Open Intro Dive bagi masyarakat umum dan Beach Clean up.
“Kegiatan Open Intro Dive adalah upaya kita memperkenalkan dan mendekatkan kegiatan diving kepada masyarakat, dan harapan ke depan diving menjadi salah satu aktifitas bahari favorit bagi masyarakat, ” kata Rahmadhani.
Lebih lanjut, dalam rangka memeriahkan Aceh International Diving Festival and Championship 2019, juga akan digelar Lomba Photografi Bawah Laut. Peserta diminta untuk mengirim karya foto underwater terbaiknya ke panitia. Panitia akan memilih beberapa foto sesuai dengan kategori yang sudah ditentukan.
“Panitia akan memilih beberapa kandidat pemenang untuk diundang ke Sabang dalam rangka pengambilan gambar underwater terbaik di bawah laut Sabang. Peserta dan foto terbaik akan mendapatkan hadiah dan tropi, hadiah akan diberikan kepada pemenang pertama sampai ketiga,” tutup Rahmadhani.
Selain itu, dua kegiatan ini juga akan diikuti oleh 24 Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh dan peserta umum, baik lokal, nasional maupun mancanegara.