Empat orang perempuan akan dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Periode 2019-204, Rabu (11/09/2019).
Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan periode sebelumnya 2014-2019 maupun Periode 2009-2014 yang hanya ada satu orang perempuan.
Adapun keempat Legislator perempuan tersebut masing-masing, Syarifah Munira (PPP) yang merupakan incumbent, selanjutnya Tati Meutia Asmara (PKS) yang merupakan Aleg peraih suara terbanyak dari 30 Aleg DPRK Banda Aceh, Kemudian Devi Yunita (PKS) serta Kasumi Sulaiman (Golkar) yang baru saja memenangkan sengketa di MK.
Syarifah Munira merupakan Aleg PPP daerah pemilihan Baiturrahman Lueng Bata, Selanjutnya Tati Meutia Asmara merupakan Aleg PKS dari Daerah Pemilihan Banda Raya-Jaya Baru, Kemudian Evi Yunita juga Aleg PKS daerah Pemilihan Baiturrahman-Lueng Bata dan Kasumi Sulaiman Aleg Golkar Dapil Ulee Kareng-Syiah Kuala.
Selain itu dari empat Aleg Perempuan itu, Tati Meutia Asmara juga dipercayakan sebagai ketua DPRK Banda Aceh sementara oleh PKS selaku partai pemenang Pemilu di Banda Aceh.
“Kami sudah menyerahkan nama Ketua Sementara DPRK Banda Aceh yakni Tati Meutia Asmara,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Banda Aceh Iwan Sulaiman di Banda Aceh.
Terkait dengan siapa ditetapkan sebagai Ketua DPRK Banda Aceh, Iwan Sulaiman menyebutkan, pihaknya sudah menyerahkan sejumlah nama ke DPP PKS di Jakarta.
“Yang menetapkan Ketua DPRK Banda Aceh adalah DPP. Kami hanya mengajukannya. Kami ajukan semua atau kelima nama anggota legislatif terpilih tersebut,” kata Iwan Sulaiman.