Nova : Sampai Kapanpun JK Tetap Mendapat Tempat Mulia di Hati Rakyat Aceh

Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan kedatangan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, ke UniversitasSyiah Kuala menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus meningkatkan pembangunan di berbagai bidang.

Ia berharap Kalla dapat terus memberikan dukungan untuk pembangunan Aceh.

Jusuf Kalla, kata Nova, merupakan pribadi yang punya andil besar mewujudkan perdamaian di Aceh. Ia merupakan tokoh yang aktif memperjuangkan perdamaian Aceh.

“Untuk itu kembali kami menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam, atas jasa-jasa Bapak Jusuf Kalla bagi pembangunan Aceh,” kata Nova.

Ia berharap Kalla dapat terus memberikan dukungan agar Aceh dapat terus berbenah dan giat melakukan perbaikan di berbagai sector pembangunan.
Jusuf Kalla ke Aceh dalam rangka ulang tahun Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang ke 58. Di Unsyiah ,Wapres JK juga meresmikan gedung 7in1, proyek pembangunan yang didukung Kerajaan Arab Saudi lewat Yayasan Saudi untuk Pembangunan atau The Saudi Fond for Development.
Nova berharap agar Wapres Jusuf Kalla terus mendukung perkembangan Unsyiah.

“Sampai kapanpun Bapak Jusuf Kalla tetap mendapat tempat mulia di hati rakyat Aceh. Karena itu kami berharap Bapak Jusuf Kalla senantiasa member perhatian bagi dinamika pembangunan yang berjalan di daerah kami ini,” kata Nova.

Sementara itu Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, dalam orasi ilmiahnya mengatakan kemajuan zaman terjadi begitu cepat. Di zaman yang sangat dinamis ini, kata JK, sapaan Jusuf Kalla, perubahan terjadi begitu cepat. Karenaitu, ia berharap agar mahasiswa dan akademisi terus menciptakan inovasi dan melakukan perubahan secara fundamental.

Mahasiswa dan akademisi, kata Kalla, harus merespon segala perubahan lewat riset di tengah kemajuan dunia teknologi.

Perubahan mendasar dari teknologi haruslah ditanggapi dengan kreativitas tinggi dan inovatif dari mahasiswa. Ia member kiasan bahwa berbagai penemuan dunia yang dilakukan oleh mereka yang notabenenya tak lulus kuliah.

“Tidak tamat saja mereka hebat, apalagi kalau tamat. Akan lebih hebat dan itu harapan saya,” kata dia.

Rektor Unsyiah Samsul Rizal melaporkan, setiap tahunnya Unsyiah meluluskan enam ribu lulusan.

“Jumlah alumni Unsyiah telah mencapai 126.649 ribu orang,” kata dia.

Sepanjang tahun 2019, Unsyiah mencatat 66 torehan prestasi, di antaranya adalah 10 prestasi tingkat internasional dan 26 prestasi tingkat nasional. ADV

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads