Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, M Daud Pakeh menutup seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) madrasah tahun 2019 di Hotel Oasis Banda Aceh, Sabtu (24/08).
Kegiatan yang Kemenag Aceh melalui Bidang Pendidikan Madrasah tersebut diikuti guru, kepala madrasah, pengawas, laboran dan pustakawan madrasah berprestasi tingkat provinsi Aceh.
Berikut Para Juara Seleksi GTK Madrasah Provinsi Aceh tahun 2019:
I. Kategori Guru Raudhatul Athfal (RA):
1. Dra. Juairiah M Pd sal Banda Aceh (RA Fathun Qarib Banda Aceh).
2. Erlina, S.Pd asal Sabang (RA Al Qur’an Sabang).
II. Kategori Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI):
1. Suheli, S.PdI, MA asal Banda Aceh (MIN 6 B. Aceh).
2. Ita Khairani, S.Pd.I M.Pd asal Kabupaten Aceh Timur (MIN Negeri 24 Aceh Timur)
3. Indramardiani, S.Pd asal Kota Banda Aceh (MIN 11 Banda Aceh).
III. Kategori Madrasah Tsanawiyah (MTs):
1. Nurbaiti, S.Si, MSi asal Kota Banda Aceh (MTsN 1 Banda Aceh).
2. Candra Sihotang, M.Pd asal Kota Subulussalam (MTsN 1 Kota Subulussalam).
3. Lasma Farida, S.Ag asal Kabupaten Bener Meriah (MTsN 2 Bener Meriah).
IV. Kategori Madrasah Aliyah (MA).
1. Dr. Juanda, SE, MM asal Kota Banda Aceh (MAS Darul Ulum Banda Aceh)
2. Zuyyana M.Pd asal Kabupaten Aceh Tengah (MAN 2 Aceh Tengah).
3. Maria Ulfa, S.Pd, M.Pd asal Kabupaten Aceh Besar (MAN 1 Aceh Besar)
4. Nurlaila, S.Pd, M.Pd asal Kota Lhokseumawe (MAN I Lhokseumawe)
V. Kategori Kepala RA
1. Yusnidar, S.Pd I asal Kabupaten Aceh Timur (RA Russalam Aceh Timur).
2. Nur Antiah, S.Ag asal Kabupaten Bireuen (RA At-Taqwa Bireuen).
3. Zulfinal, S.Pd.I asal Kabupaten Bireuen (RA Rayyan Bireun)
VI. Kategori Kepala MI
1. Hj. Ummiyani, S.Ag, M.Pd asal Kota Banda Aceh (MIN 9 Kota Banda Aceh)
2. Hilmiyati, S.Ag, MA asal Kota Banda Aceh (MIN 6 Kota Banda Aceh).
3. Nurmanzili Z, S.Pd asal Kabupaten Nagan Raya (MIN Keude Linteng Nagan Raya)
4. Yansariddin, M.Pd asal Kabupaten Pidie (MIN 14 Pidie)
VII. Kategori Kepala MTs
1. Erianti, S.Ag,M.Pd asal Kabupaten Pidie Jaya (MTsN 2 Pidie Jaya)
2. Drs. Ridlwan, M.Pd asal Kabupaten Bireuen (MTsN 2 Bireuen).
3. Adihar, S.Pd.I, MA asal Kabupaten Aceh Barat Daya (MTsN 4 Aceh Barat Daya).
VIII. Kategori Kepala MA
1. Abdullah, S.Ag, M.Pd asal Kabupaten Bireuen (MAN 5 Bireuen)
2. Anwar, S.Si, M.Pd Asal Kabupaten Bireuen (MAN 2 Bireuen)
IX . Kategori Tenaga Kepustakaan
1. Anizar, S.Si, M.Pd asal Kabupaten Aceh Besar (Mas Ruhul Islam Anak Bangsa)
2. Zulfa Azizati, S.IP asal Kota Banda Aceh (MTsN 4 Kota Banda Aceh)
3. Dra. Fatimah Hasan asal Kabupaten Bener Meriah (MAN 3 Bener Meriah).
X. Kategori Tenaga Laboran
1. Syarifah Ratnawati, S.Ag asal Kabupaten Aceh Barat (MTsN 3 Aceh Barat).
2. Nurmasyitah, S.Si asal Kabupaten Aceh Besar (MAS Ruhul Islam Anak Bangsa).
3. Evi Susilawati, M.Pd asal Kabupaten Aceh Timur (MAN Insan Cendikia Aceh Timur).
XI. Kategori Pengawas
1. Ratna Zaidah, M.Ed asal Kabupaten Aceh Besar.
2. M. Daud, M.Pd Asal Kabupaten Bireuen.
3. Jahallim Solim, S.Ag, MA Asal Kabupaten Bireuen.
Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan bahwa yang ikuti kegiatan itu adalah semua yang terbaik.
Menurut Kakanwil, lewat pendidikanlah akan membawa perubahan dan kemajuan bagi umat.
“Hari ini prestasi kita lebih baik, terlihat dari prestasi yang merata, dimana hampir semua daerah dapat juara. Jadi, jangan berpikir bahwa banda aceh saja yang terbaik dan merasa rendah perwakilan kabupaten kota diluar banda Aceh,” sebut Kakanwil.
Dikatakannya, ada yang jadi perhatian dari pengalaman tahun 2018 lalu, dimana utusan kita ke nasional masih kekurangan dalam presentasi fortopolio dan sisi bahasa, “Upaya-upaya untuk memperkuat dua hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan potensi lebih baik,” harap Kakanwil.