Ketua Umum DPW PKS Aceh, Ghufran Zainal Abidin menyebutkan, peningkatan suara partai tersebut secara signifikan pada Pemilu 2019 merupakan bentuk dari dukungan masyarakat atas konsistensi PKS membela kepentingan umat.
Hal demikian disampaikan Ghufran, Sabtu (24/08/2019) disela-sela persiapan konsolidasi anggota legislatif terpilh PKS Aceh 2019-2024.
“PKS saat ini berada pada posisi yang sangat strategis dalam politik Aceh dan Indonesia. PKS sudah sangat identik sebagai partai yang konsisten dan selalu bersama masyarakat dalam isu keummatan,”ujar Ketua Komisi VII DPR Aceh itu.
Ghufran mengakui peningkatan tajam suara PKS pada pemilu yang lalu juga atas kerja keras kader PKS serta adanya dukungan dari kalangan Ulama.
“Allah amanahkan PKS dengan dukungan yang luas dari Rakyat. Alhamdulillah kerja keras seluruh kader dan tentu saja doa dari para ulama serta dukungan masyarakat luas yang luar biasa sekali. Ini menjadi kekuatan moral bagi kami untuk terus menjadikan politik untuk melayani masyarakat ,” katanya.
Ketua pemenangan pemilu sekaligus ketua panitia acara konsolidasi, Kasibun Daulay, menyebutkan secara keseluruhan jumlah anggota DPRK seluruh Aceh dari PKS meningkat dari 24 menjadi 34 atau naik 40%persen. Sementara untuk DPR Aceh dari 4 anggota DPRA menjadi 6 orang Anggota DPRA atau naik 50 %, sedangkan untuk DPR RI meningkat dari satu menjadi dua anggota dewan atau naik 100%.
“Capaian hasil ini, ditengah kontestasi yang ketat dan isue politik yang panas, ternyata PKS mampu tampil maksimal dan meyakinkan rakyat bahwa pilihannya tidak salah,” kata Kasibun Daulay.
Selain itu kata dia, hasil Pemilu 2019, PKS mendapatkan kehormatan memimpin DPR Kota Banda Aceh serta salah satu pimpinan di DPRK Aceh Besar.
“Semoga kontribusi pemikiran dan relasi politik akan dapat disinergikan dalm rangka membangun aceh yang lebih baik,” Pungkas Kasibun.