Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Baitul Mal menyalurkan zakat senilai Rp 4,5 miliar bagi masyarakat kurang mampu.
Zakat tersebut dibagikan kepada para fakir miskin, anak yatim, penyandang disabilitas, dan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemko Banda Aceh.
Secara simbolis, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan bantuan tersebut kepada sejumlah penerima, Sabtu (25/5/2019) di halaman balai kota.
Dalam sambutannya, wali kota mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah menyetorkan zakatnya via Baitul Mal Banda Aceh.
“Semoga hartanya berkah dan semoga para muzaki semakin hebat dan maju serta mendapatkan balasan pahala dari Allh SWT.” lanjutnya.
Menurutnya, penyaluran zakat tersebut bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan sesama muslim dalam Ramadan dan menjelang lebaran.
“Ini amanah dari para muzaki yang harus kami salurkan. Semoga bermanfaat bagi para penerima,” katanya.
Ia pun berharap ke depan akan semakin banyak muzaki yang menyalurkan zakatnya, baik individu maupun perusahaan-perusahaan atau lembaga yang beroperasi di Banda Aceh.
“Dengan begitu akan semakin banyak pula masyarakat yang bisa kita bantu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal Banda Aceh Safwani Zainun mengatakan zakat dengn nilai total Rp 4,5 miliar itu disalurkan kepada 6.100 fakir miskin, 600 THL, 500 yatim, dan 100 orang disabilitas.
“Rinciannya golongan fakir masing-masing mendapat Rp 800 ribu, miskin Rp 600 ribu, yatim Rp 250 ribu, disabilitas variatif antara Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta, dan bagi THL petugas kebersihan dan di Dinas PUPR Rp 600 ribu,” jelasnya.