Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh menyiapkan uang baru sebesar Rp 2 triliun untuk persiapan lebaran. BI juga menyediakan beberapa lokasi untuk melayani masyarakat Tanah Rencong yang ingin menukar uang mereka.
“Pertama kita bicara periode yang sama tahun lalu itu sekitar Rp 2 triliunan. Rp 2 triliun uang baru yang dibutuhkan untuk lebaran. Tentu tahun ini BI menyediakan minimal Rp 2 triliun. Nanti berapa angka pastinya nanti dilihat dari perkembangan di lapangan,” kata Kepala BI Perwakilan Aceh, Zainal Arifin Lubis kepada wartawan, Minggu (12/5/2019).
Menurutnya, BI akan menjaga kecukupan uang saat menjelang dan selama lebaran. Selain itu, peredaran uang itu tidak hanya di Banda Aceh saja, tapi juga dititipkan ke bank dalam kas titipan.
Kas titipan itu di antaranya di perbankan di Meulaboh, Blang Pidie, dan Subulussalam. Bank yang kekurangan kas titipan langsung dikirim dari BI untuk mempermudah masyarakat.
Selain itu, untuk memudahkan masyarakat menukar uang, BI juga menyiapkan sejumlah lokasi di Banda Aceh. Untuk tahun ini, dibuat kas keliling di empat pasar di ibu kota provinsi Aceh yaitu Pasar Peunayong, Pasar Seutui, Pasar Ulee Kareng, dan Pasar Keutapang.
Keempat lokasi pasar ini dipilih agar warga dapat menukar uang sambil berbelanja berbagai kebutuhan.
“Di pasar karena tempat keramaian, orang berbelanja. Orang bawa uang dalam jumlah yang cukup, jadi waktu belanja bisa nyisihkan uangnya untuk ditukarkan di tempat layanan penukaran,” jelas Zainal.
Selain di pasar, lokasi penukaran uang juga dibuka di halaman Barata Plaza dekat Masjid Baiturrahman dan di Kantor Bank Indonesia.
“Di Barata itu sama perbankan. Kita mengharapkan masyarakat mengoptimalkan penukaran di Barata,” jelas Zainal. detik